Mohon tunggu...
Dessy Natalia Boangmanalu
Dessy Natalia Boangmanalu Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Mengajar adalah hobby

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Laporan Studi Kasus "Rendahnya Motivasi Peserta Didik dalam Pelajaran Matematika

6 Desember 2023   19:33 Diperbarui: 6 Desember 2023   19:35 1679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

A. DESKRIPSI STUDI KASUS

Permasalahan yang saya angkat pada studi kasus ini adalah "Rendahnya Motivasi Peserta Didik dalam Pelajaran Matematika yang Berdampak pada hasil Belajar di Kelas". Hal ini dapat saya ketahui berdasarkan hasil observasi pada proses pembelajaran maupun hasil capaian belajar siswa yang belum maksimal. Ini terjadi karena beberapa faktor, mulai dari guru yang menggunakan metode  ceramah, pembelajaran yang hanya berpusat pada guru,  media pembelajaran yang kurang menarik, dan guru hanya memberikan tugas tanpa menjelaskan. Dengan adanya beberapa hal tersebut mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa.

Topik ini diangkat karena penting bagi guru untuk dapat memberikan materi sesuai ajar yang sesuai dan menarik sesuai dengan kebutuhan siswa, selain materi ajar, bahan ajar media ajar yang disajikan guru juga harus nyata. Guru perlu memahami karakrateristik siswa agar dapat menyusun perangkat, startegi, model dan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa sehingga nantinya dapat meningkatkan daya berpikir kritis dan hasil belajar yang maksimal.

B. ANALISIS SITUASI

Setelah melaksanakan kegiatan observasi dan menemukan permasalahan yang dialami siswa dalam proses pembelajaran, saya berinisiatif merancang kegiatan untuk meningkatkan motivasi dan kemampuan peserta didik dengan cara :

  • Membuat media ajar yang kongkret dan menarik menggunakan media Power  Point.
  • Membuat materi atau bahan ajar yang dapat dipahami oleh peserta didik dengan mencari video yang sederhana dari youtobe dan menayangkan video pelajaran yang saya ambil dari youtobe
  • Menentukan model  pembelajaran yang tepat  untuk mendukung tujuan pembelajaran yang akan        dilakukan.
  • Membuat LKPD yang sesuai dengan materi dan saya desain dengan menarik agar peserta didik tertarik dengan LKPD yang saya buat
  • Membuat instrumen evaluasi yang sesuai dengan proses pembelajaran yang dilakukan.

Peran yang saya lakukan yaitu dengan merancang kegiatan pembelajaran serta evaluasi pembelajaran untuk mengetahui hasil belajar selama proses pembelajaran.   Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain mahasiswa, guru pamong, wali kelas, dan dosen. Wali kelas memberikan informasi terkait peserta didiknya dan memberikan kesempatan untuk observasi di kelas, guru pamong dan dosen memberikan arahan dan solusi terhadap permasalahan yang ada..

Tantangan dan hambatan yang dihadapi selama proses penyusunan perancangan dan evaluasi pembelajaran yaitu perlu adanya perencanaan pelaksanaan pembelajaran yang benar-benar sesuai serta penggunaan media pembelajaran yang tepat dengan kebutuhan siswa sehingga ketika pengimplementasiannya di dalam kelas siswa tidak mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran dan siswa dapat bergerak secara aktif baik dalam mengungkapkan pendapat maupun berpikir secara kritis  dalam memecahkan masalah selama proses pembelajaran berlangsung serta dapat memahami materi..

C. ALTERNATIF SOLUSI

Solusi yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan membaca peserta didik salah satu alternatifnya adalah mencari metode dan model yang tepat. Setelah penulis mencari tahu dengan  membaca berbagai literatur maka dipilihlah model pembelajaran Problem Based Learnig (PBL). Penulis          memilih model dan teknik ini karena model pembelajaran ini dinilai mampu meningkatkan  keaktifan        peserta didik dan memotivasi peserta didik agar dapat berkolaborasi di dalam kerja kelompok. Model ini juga memberikan ruang bagi peserta didik untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. Model pembelajaran yang digunakan adalah model Problem Based Learning (PBL) menciptakan banyak   aktivitas salah satunya yaitu melakukan penyelidikan atau mencari masalah dan menyelesaikannya dengan   mengembangkan hasil karya secara berkelompok.

Dalam proses pembelajaran ini saya juga menggunakan media berbasis teknologi seperti Power Point dan menayangkan video pembelajaran. Setelah menentukan model dan metode pembelajaran yang cocok untuk peserta didik, selanjutnya adalah merencanakan evaluasi pembelajaran yang dapat bermakna bagi siswa serta sesuai karakteristik siswa.

Adapun sumber daya yang digunakan adalah dengan memanfaatkan fasilitas sekolah seperti jaringan internet, LCD Proyektor, dan lingkungan kelas serta sekolah. Selain itu referensi penggunaan model pembelajaran yang inovatif, teknologi pembelajaran yang relevan, serta kolaborasi dengan semua pihak yang mendukung tercapaian tujuan pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun