Mohon tunggu...
Dessy Hanariya
Dessy Hanariya Mohon Tunggu... -

Dessy is..........

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Maaf

9 September 2010   20:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:19 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mamak….

Maaf mungkin sering protes dan tak suka kalau mamak itu diet ato ngga makan

Bagi aku, mamakitu udah cantik, dan orang kurus itu ngga fress dilihatnya….

Maaf terkadang anakmu ini tak suka di perhatikan berlebihan…

Maaf terkadang anakmu ini tak sepaham denganmu…

Dan masih banyak maaf yang lain yang belum ditulis karena terlalu banyak..

Tapi hanya mamak yang tidak pernah mau tau bagaimana keadaanku yang dipertanyakan orang…

Maaf mak Cuma ini yang bisa diakui

Ayah….

Maaf terkadang anakmu ini marah terhadapayah,jika ayah kasar kepada orang lain...

Maaf terkadang anakmu ini suka sekali merepotkanmu, padahal ayah lagi sakit….

Maaf terkadang anakmu ini suka sekali memakaiuang yang ayah beri dengan hal-hal yang tidak penting…

Maaf terkadang anakmu ini suka sekali megecewakan ayah…

Dan masih banyakkekhilafan lain yang terlalu pendek ntuk ditulis…

Adek-adekku

Maaf, terkadan gkakak mu ini lupa bagaimana menggunakan alat komunikasi untuk menyapa adikku ini…

Maaf kakak mu ini belum ini belum di kasih pendamping sehingga kamu belum diijinkan menikah...

Maaf terkadang kakak mu ini terlihat cuek, tak usah ditanyakan lagi, kakak sayang kalian...

Maaf, kakak belum bisa memberikan sesuatu untuk kalin

Mbokku…

Maaf terkadang ada rasa dihati ini tak suka jika mbok membicarakan orang lain….

Sepupu-sepupuku

Maaf jika terkadang aku lupa bagaimana menyapa kalin, tapi tak ada kata lain selain sayang untuk kalian…

Nenek dan Mbahku….

Maaf terkadang aku tak suka sayang kalian yang berlebihan,…

Kakak Basir….

Maaf,,, aku egois, aku nyusahin, aku memaksa, aku tidak mampu mengerti, aku tak memberi, aku terlalu meminta, aku yang menuntut dan banyak lagi bentuk aku-aku nya adek yang lain yang terlalu aku….

Maaf,,, kalau kakak tidak terima dengan itu sikap itu, adek akan perbaikin tapi kalau pergi karena kondisi adek, pergi saja…

Maaf

Almarhum Rini…

Maaf,,, terkadang belum ikhlas kepergianmu..

Maaf,,, belum bisa bertemu orang tuamu….

Dan masih banyak kerinduan-kerinduan lain…..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun