Mohon tunggu...
Money

Audit Saldo Piutang

6 April 2016   00:25 Diperbarui: 6 April 2016   00:54 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   a.Pengertian Piutang usaha
 pihak ketiga kepada dimasa pada saat jatuh tempohnya yang timbul dari penimbulan barang dan jasa dalam kegiat usaha yang normal.
Prinsip akuntansi piutang usaha:
1.piutang usaha yang disajikan dalam neraca sebesar netto,yaitu piutang usaha dikurangi penyisihan kerugian piutang.
2.metode penyisihan kerugian piutang usaha harus dijelaskan secukupnya
3.piutang usaha disajikan terpisah dengan piutang lainya.
4.piutang yang bersaldo kredit disajikan sebagai kewajiban lancar dalam akun uang muka penjualan.
5.piutang usaha yang didijadikan harus dijelaskan.
    1.Metode penyisihan kerugian piutang usaha
a.dihitung . % dari penjualan
b.dihitung ..%dari saldo piutang usaha
c.dihitung berdasarkan analisa umur piutang
    2.Metode penghapusaan langsung
Menghapus langsung,pada saat benar-benar piutang usaha tidak dapat di tagih.

     Siklus akuntansi piutang usaha
Termasuk dalam siklus akuntansi piutang usaha yaitu akun penjualan piutang usaha yaitu akun penjualan,piutang usaha,retur penjualan,kas-bank,penyisihan kerugian piutang usaha,penghapusaan piutang usaha.
 Dokumen dan catatan yang digunakan
1.customer order.
2.sales order.
3.shipping document.
4.credit note.
5.sales invoices.
6.sales journal.
7.ladger.
8.sub ladger (kartu-kartu piutang).
    Tujuan audit piutang usaha:
1.meyakinkan keberadaan jumlah piutang usaha.
2.meyakinkan penilaian piutang usaha.
3.meyakinkan kelengkapan dokumen piutang usaha.
4.meyakinkan klasifikasi piutang usaha.
5.meyakinkan posting dan pengihtisaran piutang usaha.
     Prosedur audit piutang usaha:
1.lakukan cut off atas transaksi penjualan disekitar tanggal neraca.
2.bandingkan saldo piutang usaha yang ada dalam neraca dengan saldo buku besarnya.
3.hitung saldo besar piutang usaha.
4.periksa pendebetan dan pengkreditan piutang usaha ke masing-masing jurnalnya.
5.periksakan dan jumlahkan kartu-kartu piutang usaha,bandingkan jumlah kartu-kartu piutang usaha dengan saldo buku besar piutang usaha.
6.periksa piutang usaha yang bersaldo kredit.
7.kirim konfirmasi piutang usaha.
8.periksa analisa umur piutang usaha.
9.periksa kewajaran penyisihaan piutang usaha.
10.bandingkan besarnya penyisihaan piutang usaha tahun berjalan dengan tahun yang lalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun