Mohon tunggu...
Amir Harjo
Amir Harjo Mohon Tunggu... Lainnya - Bekerja sebagai analis data di salah satu consumer goods

Saya Amir Harjo, jangan panggil saya bunga. Saya suka membaca dari kecil, tapi baru mengasah kemampuan menulis sejak kuliah. Saya banyak menulis di blog pribadi saya. Dulu saya menulis di blogspot, tapi sudah saya matikan. Saya sekarang lebih banyak menulis di medium. Kadang-kadang, saya beruntung karena tulisan saya dimuat di media-media terkenal seperti Detik atau Mojok. Akan tetapi, sebagian besar hanya mampu tampil di blog pribadi saya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Makhluk Bertalenta dan Tidak Kaya

16 Juni 2024   10:35 Diperbarui: 16 Juli 2024   12:43 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Orang-orang sangat percaya diri untuk merating diri mereka mengenai kemampuan yang mereka punyai. Akan tetapi, informasi berkata lain ketika orang-orang membicarakan tentang kekayaan. Dalam situs Motley Fool, salah satu situs tentang keuangan, banyak orang Amerika percaya bahwa memiliki kekayaan 1 juta dollar itu termasuk dalam middle class. Dulu mungkin memiliki 1 juta dollar termasuk orang kaya, tapi tidak untuk saat ini.

Motley Fool mengutip data dari Ameriprise. Dalam penelitian tersebut, 60 persen orang dengan kekayaan di atas 1 juta dollar atau lebih melabeli diri mereka sendiri sebagai upper middle class, sedangkan 31 persennya merasa mereka hanya middle class. Hanya 8 persen orang Amerika dengan kekayaan minimal 1 juta dollar merasa mereka adalah orang kaya.

Sementara itu, orang-orang dengan kekayaan 25,000--999,000 dollar, 25 persen melabeli diri mereka sendiri sebagai upper middle class and 58 persen merasa mereka adalah middle class. Dan 2 persen merasa bahwa diri mereka kaya.

Tapi, bagaimana kenyataannya? Menurut Yahoo Finance, 2 persen teratas orang terkaya di Amerika itu memiliki kekayaan sekitar 2,472 juta dolar. Orang dengan kekayaan kira-kira 1.03 juta dollar, mereka itu masuk 5 persen orang terkaya di Amerika.

Jadi orang-orang dengan kekayaan satu juta dollar itu sebenarnya, mereka sudah masuk top 5 persen orang terkaya di Amerika. Akan tetapi, mereka merasa di tengah-tengah, di 50%.

Bagaimana dengan Indonesia? Sayangnya, saya belum pernah melihat survey semacam ini di Indonesia, yang menyatakan mengenai kekayaan aktual yang dimiliki oleh seseorang dan jawaban mengenai mereka termasuk kategori yang mana.

Jadi begini kesimpulannya, untuk masalah kemampuan, manusia merasa mereka diatas rata-rata, sedangkan tentang kekayaan, mereka merasa biasa-biasa saja. Itulah kenapa banyak orang yang besar kepala tapi tak pernah puas dengan dunia. Dalam hal ini, saya hanya menduga-duga.

Sumber:

[1] Rolf Dobelli: The Art of Thinking Clearly

[2] Motley Fool: https://www.fool.com/the-ascent/personal-finance/articles/most-millionaires-say-theyre-only-middle-class-data-shows/

[3] Yahoo Finance: https://finance.yahoo.com/news/rich-heres-americans-think-considered-182847861.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun