Mohon tunggu...
Dessy Achieriny
Dessy Achieriny Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content creator

Blogger

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peranan Citra Marga di Tol Cipali dan Sahur On The Road

5 Juli 2015   15:12 Diperbarui: 5 Juli 2015   15:28 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tol Cipali  adalah Tol yang memiliki panjang 116,7 km dan tol terpanjang di Indonesia yang telah beroperasi saat ini. Tol yang diharapkan bisa mengurangi kemacetan hingga 40 persen di jalur pantura dan diharapkan menjadi pusat pengaturan arus mudik di jawa barat dioperasikan oleh PT Lintas Marga Sejahtera.  Rupanya beroperasinya Tol Cipali juga tidak lepas dari peranan Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) sedangkan CMNP sendiri adalah adalah pengelola jalan tol dalam kota yang juga mengelola mega proyek lain seperti Tol Depok-Antasari dari anak perusahaannya Citra Waspphutowa (CP). Di Tol Cipali ini anak perusahaan Citra yang lain yaitu CPI (Citra Persada Infrastruktur) memiliki andil dalam Operational Maintenance di sana.

Ketika mengadakan Sahur On The Road PT. Citra Marga yang di selenggarakan oleh Serikat Karyawan Citra, saya berbincang banyak dengan salah satu karyawan di sana. Gedung perusahaan yang megah berada di lingkungan Sunter ini di desain cukup apik dengan lahan area hijau yang menyegarkan mata, memiliki parkiran luas dan kantin perusahaan yang cukup nyaman. Pemandangan dari kantin langsung disuguhi dengan Apartemen Sunter Park View

Berawal dari pembahasan saya tentang teman-teman The Winner Blog Competition dibalik secangkir kopi event Nescafe (Mas dede, mbak Nisha, mbak dewi, Mas didik, pak fajar) serta termasuk admin kompasiana mas Kevin di group whatsapp yang masih menjalin komunikasi cukup baik. Beberapa dari mereka ikut  serta dalam event Kompasiana Visit Tol Cipali, saya kebetulan tidak bisa bergabung dengan mereka karena ada acara lain Sahur On The Road bersama Serikat Karyawan Citra. Setelahnya Pak Haris Muchlinta selaku karyawan Citra Marga organik yang bekerja semenjak tahun 96 dan pak Haris juga selaku Ketua panitia dari Sahur On The Road Citra serta Koordinator Bidang Humas di Serikat Karyawan adalah salah satu orang yang mempunyai andil memperjuangkan kesejahteraan sebagian besar karyawan di Citra, termasuk orang-orang yang berkompeten dengan ikhlas jika jarang balik ke rumah berhari-hari ketika ada event-event Serikat karyawan, sehingga harus mempunyai dedikasi tinggi dan memiliki tanggung jawab lebih terhadap perusahaan, karena SK-CMNP sendiri merupakan mitra strategik manajemen dalam mewujudkan kesinambungan usaha perusahaan dengan menciptakan ketenangan kerja dan ketenangan berusaha, yang mempunyai visi menjadi organisasi Serikat pekerja yang mengedepankan aspek legalitas dan aspek intelektualitas. Pak Haris mulai bercerita tentang Tol Cipali, bahwa OM (Operational and Maintenance)  Tol Cipali sendiri diambil dari anak perusahaan PT. CMNP.  Untuk mengetahui lebih jauh lagi sebenarnya lebih baik bertemu dengan bapak Syahril Romdhon ujarnya, sebab pak Syahril adalah orang SDM CPI yang merekrutment orang-orang CPI yang akan di tempatkan untuk pengoperasian lapangan di Tol Cipali seperti Patroli, kolektor, Kashift dll. Jadi, orang-orang yang bekerja dalam liput operational dan maintenance adalah orang-orang dari CPI ujarnya, namun sayangnya pada saat itu saya tidak berkesempatan untuk bertemu bapak Syahril secara langsung. 

Selain membahas tol Cipali beliau juga menceritakan bagaimana suka duka ketika bekerja di jalan tol, ia mengatakan bahwa sebagai perusahaan yang bekerja dan bergerak dalam bidang jasa, diperlukan kesabaran yang luar biasa bagi kami, kebetulan bapak haris pekerjaannya berada langsung di lapangan sebagai pengawas di gerbang tol, ada saja pemakai jalan yang sengaja melempar uang, ketika ditegur baik-baik oleh kolektor (petugas pelayanan di  gardu Tol) karena melempar uang mereka, justru pemakai jalan ada yang memaki balik dengan kata-kata kasar. Di sana terkadang emosi kami diuji bagaimana cara untuk tetap konsekuen meredam amarah dan tetap bersikap baik dan ramah. Belum lagi ketika mendapatkan uang palsu yang luput terdeteksi, sehingga harus mengganti rugi dari uang tersebut karena kelalaian kami. Pengendara yang masuk GTO (Gardu Tol otomatis) namun tidak memiliki kartu atau saldo mereka tidak mencukupi yang mengharuskan mundur sedangkan dalam keadaan macet di belakang, pernah juga mendapati peristiwa bus yang tidak mau membayar tol, berisi para suporter bola, ketika ditegur bahwa mereka harus membayar justru 2 bus berisi para suporter bola itu berenti kemudian turun semua, sedangkan sebagai pengawas di gerbang, saya harus memikirkan solusi dengan cepat agar tidak terjadi peristiwa yang tidak diinginkan yang dapat merugikan perusahaan karena tugas pengawas selain mengatur lalin juga mempunyai tanggung jawab penuh atas aset-aset yang berada di gerbang tol serta berusaha mengatur lalin agar tidak memperparah kemacetan di kondisi-kondisi seperti itu. serta sekian lama merasakan bagaimana orang-orang berkumpul saat lebaran bersama keluarga sedangkan kami harus tetap bekerja. Karena gak mungkin, jalan tol tutup. Namun kami sudah terbiasa, namanya juga resiko pekerjaan ujar beliau menjelaskan. 


Cukup lama saya berada di ruangan SK Citra sampai waktu persiapan Sahur pukul 2 dini hari nanti. Ruangan Sk ini, berhadapan dengan gedung utama PT. CMNP dan berada di samping ruangan polisi induk 2 Sat PJR (Polisi Jalan Raya). Setelah berbincang, saya diajak berkeliling untuk melihat ruangan Senkom (Sentra Komunikasi)

Sesaat saya memasuki area Senkom yang berada di gedung anak perusahaan CPI ke arah kiri terlihat ruangan yang cukup luas dengan banyak sekali monitor, monitor-monitor ini untuk memantau kondisi jalan tol, agar tetap sigap memberikan perkembangan kondisi jalan tol terkini dari CCTV. Tepat jam 2 saya ikut dalam perjalanan panjang Sahur on The Road. Dan ikut serta dalam mobil raja-raja (kendaraan yang biasa digunakan untuk membawa kolektor dan kashift dari kantor ke gerbang).

Harapan saya adalah semoga Jalan Tol banyak pembenahan kembali agar tujuan jalan tol yang bebas hambatan ini benar-benar terealisasikan. Karena sekarang ini jalan tol seringkali justru macet, pandangan pengendara untuk membayangkan jalan tol adalah jalan bebas hambatan dengan keinginan lancar dan cepat sampai tujuan, kian sirna. Dan semoga dengan hadirnya Tol Cipali dapat memberikan solusi khususnya untuk pengaturan mudik daerah jawa barat dan mengurangi kemacetan dengan banyak volume kendaraan sekarang ini. Salam hangat kompasiana.

Dessy Achieriny

dessyachieriny@yahoo.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun