Mengukur ZPD siswa ini penting bagi guru mendesain proses pembelajarannya agar tepat sasaran dan tujuannya tercapai. Strategi pembelajaran yang cukup bagus untuk mencapai ZPD siswa adalah TPS (Think-Pair-Share), Equal peers and less capable peers, work alone.Â
Work alone bisa mencapai ZPD siswa karena dengan instruksi dan panduan yang baik siswa dapat belajar dari lingkungannya secara mandiri.Â
Mencapai ZPD siswa juga perlu adanya mediasi (jembatan) yang dikondisikan. Mediasi ini sering disebut scaffolding. Saya sebagai guru matematika sangat memanfaatkannya.Â
Pembelajaran matematika akan lebih mudah dimengerti siswa (siswa lebih cepat mencapai ZPD nya) jika memberikan jembatan/tangga bertingkat terlebih dahulu. Pembelajaran matematika SD kelas 2, saya memberikan aktivitas menyelesaikan soal cerita dengan 4 tahapan (membaca soal, menentukan model, menyelesaikan masalah dan membuat kesimpulan).
 Untuk siswa dapat menyelesaikan soal cerita dengan cepat diberikan lebih dulu tahapan secara lengkap dan mengikutinya secara runtut, kemudian bisa diberikan dengan mengisi bagian yang kosong, sampai akhirnya bantuan tersebut dilepas dan siswa bisa menyelesaikan soal cerita (bentuk soal pilihan ganda) dengan benar. Contoh tahapan penyelesaian soal dengan modeling sebagai berikut:
Banyak hal yang bisa dilakukan guru untuk membantu siswa mencapai ZPD nya. ZPD siswa juga bisa dicapai dengan mengkondisikan lingkungan belajar siswa. Pembelajaran kooperatif sangat baik sekali untuk siswa.Â
Vygotsky sangat mementingkan interaksi siswa dengan lingkungan. Diskusi siswa dengan temannya, gurunya akan membantunya mencapai ZPD ya. Vygotsky percaya bahwa siswa yang mendapat dukungan dari lingkungannya akan lebih cepat mencapai ZPD siswa. Berikut gambaran singkat tentang teori Vygotsky:
Mari kita sebagai guru belajar mengenali dan mengidentifikasi ZPD siswa untuk lebih mudah mendesain proses pembelajaran yang terarah dan tepat sasaran. ZPD siswa yang heterogen tetap akan bisa diatasi. Mari membuat pembelajaran lebih bermakna dan mudah bagi siswa. Terus semangat belajar teachers!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H