Mohon tunggu...
Dessix Riyaldi
Dessix Riyaldi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nama : Dessix Riyaldi, NIM : 46121120045, Mata Kuliah : Kewirausahaan I, Dosen : Prof. Dr. Apollo, S.Ak., M.Si. program Studi S1 Psikologi Universitas Mercubuana Jakarta

Nama : Dessix Riyaldi, NIM : 46121120045, Mata Kuliah : Kewirausahaan I, Dosen : Prof. Dr. Apollo, S.Ak., M.Si. program Studi S1 Psikologi Universitas Mercubuana Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

K15 Pemikiran Anthony Giddens: Modality terhadap Usaha Coffee Shop "Kopuku"

13 Juni 2023   22:49 Diperbarui: 13 Juni 2023   22:55 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SUMBER : PPT DOSEN PROF. DR. APOLLO, MSi.AK

Saat membangun bisnis, perencanaan yang matang adalah kunci kesuksesan. Bentuk bisnis yang populer dan terus berkembang adalah kafe atau kedai kopi. Bisnis ini memiliki potensi yang menjanjikan, terutama karena konsumsi kopi yang terus meningkat. Dalam pembahasan ini, kami memadukan gagasan Anthony Giddens tentang "modalitas" dengan proposisi bisnis kedai kopi bernama "Kopiku". Kami menjelaskan apa itu kategori, mengapa modalitas sangat penting dalam bisnis kafe dan bagaimana "Kopiku" dapat menerapkan konsep kategori dalam operasionalnya. Sebelum kita memahami peran modalitas dalam bisnis kedai kopi, penting untuk memahami konsep modalitas itu sendiri. Anthony Giddens, seorang sosiolog ternama, memperkenalkan konsep modalitas untuk memahami perubahan sosial dalam masyarakat saat ini. Modalitas mengacu pada kemampuan individu atau kelompok untuk mengendalikan nasib mereka sendiri melalui tindakan dan keputusan yang mereka buat. Dalam bisnis, kategori tersebut dapat diterapkan pada berbagai aspek seperti strategi pemasaran, inovasi produk, dan manajemen sumber daya.

Pemikiran Anthony Giddens tentang "modality" memberikan perspektif yang relevan dalam konteks proposisi bisnis kedai kopi "KOPIKU". Giddens memperkenalkan konsep modalitas untuk memahami perubahan sosial dalam masyarakat kontemporer. Modalitas mengacu pada kemampuan individu atau kelompok untuk mengendalikan nasib mereka sendiri melalui tindakan dan keputusan yang mereka buat. Dalam bisnis, modalitas memainkan peran penting dalam membedakan dan memimpin bisnis menuju kesuksesan.

Dalam proposal bisnis "KOPIKU", konsep kategori adalah dasar utama. "Kopiku" berusaha untuk menawarkan pengalaman kopi yang unik dan otentik kepada pelanggannya. Konsep kategori muncul di beberapa bagian penting dari proposal komersial ini.

Pertama, "Kopiku" menawarkan keunikan dan nilai nyata saat Anda menyajikan kopi. Kami menawarkan berbagai kopi berkualitas tinggi, single dan blended, dengan penekanan pada metode penyeduhan yang tepat seperti infusion dan siphoning. Dengan demikian, "Kopiku" menawarkan pengalaman yang berbeda dan menonjol dari persaingan. Hal ini sesuai dengan konsep kategori yang menekankan pada kemampuan perusahaan untuk mengendalikan nasibnya sendiri dengan menciptakan nilai-nilai yang unik dan otentik. Kedua, "Kopiku" mengimplementasikan customer engagement sebagai bagian dari modal strategy. Kami menciptakan lingkungan yang ramah dan nyaman bagi pelanggan, menyelenggarakan sesi tanya jawab kopi, lokakarya kopi dan melibatkan pelanggan dalam pemilihan menu dan inovasi produk. Dengan melibatkan pelanggan secara langsung, "Kopiku" lebih memahami kebutuhan dan preferensi mereka. Hal ini memungkinkan kami untuk menyesuaikan strategi bisnis kami dan memberikan pengalaman yang memenuhi harapan pelanggan, membangun hubungan yang langgeng, dan meningkatkan kepuasan pelanggan secara keseluruhan.

"Kopiku" juga menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan dalam kerangka konsep modal. Kami berkomitmen untuk membangun bisnis yang berkelanjutan dengan menggunakan bahan kemasan ramah lingkungan, bekerja sama dengan komunitas daur ulang, dan mendukung petani kopi lokal dalam praktik pertanian berkelanjutan. Dengan demikian, "Kopiku" tidak hanya menyajikan kopi berkualitas tinggi, namun juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Hal ini mencerminkan kemampuan "Kopiku" untuk menjalankan bisnisnya sendiri dengan pilihan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.

Pemikiran Anthony Giddens tentang modalitas memberikan dasar konseptual yang kuat untuk merumuskan proposisi bisnis "KOPIKU". Dalam bisnis kedai kopi yang kompetitif, konsep modal "KOPIKU" membantu membedakan dari pesaing, terhubung dengan pelanggan, dan menjalankan bisnis secara berkelanjutan. Dengan menerapkan prinsip modal, Kopiku berhasil menyajikan kopi yang unik dan otentik serta menawarkan pengalaman yang berbeda kepada pelanggan.

Dalam industri kopi yang sangat kompetitif, modalitas adalah kunci karena menawarkan kesempatan kepada perusahaan untuk membedakan diri dari kompetisi. Dengan menerapkan kategori ini, bisnis kedai kopi dapat menggambarkan dirinya sebagai tempat yang unik dan autentik, menawarkan pengalaman yang berbeda kepada pelanggannya. Modalitas juga memungkinkan perusahaan untuk lebih terlibat dengan pelanggan, memahami kebutuhan dan preferensi mereka, dan menyelaraskan strategi bisnis mereka dengan harapan tersebut. Diskusi ini mengutip ide-ide Anthony Giddens tentang konsep modalitas dan mengaitkannya dengan proposisi bisnis kafe "KOPIKU". Konsep modalitas, dalam pemikiran Giddens, mengacu pada cara kita, sebagai individu dan kelompok, berhubungan dengan diri kita sendiri dan menciptakan kehidupan yang bermakna. Dalam bisnis, modalitas penting karena melibatkan pemahaman tentang apa yang ingin kita capai (apa), mengapa kita ingin melakukannya (mengapa), dan bagaimana kita ingin melakukannya (bagaimana). Oleh karena itu, proposal bisnis kafe "Kopiku" merupakan contoh nyata penerapan konsep kategori dalam bisnis.

Apa: Nilai yang ditawarkan Kafe "Kopiku".

Modalitas adalah sebuah konsep yang diperkenalkan oleh sosiolog terkenal Anthony Giddens, yang merujuk pada cara kita membentuk dan mengubah dunia di sekitar kita melalui aksi dan interaksi sosial. Giddens berpendapat bahwa orang tidak hanya pasif terhadap dunia, tetapi juga memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan mempengaruhi lingkungannya melalui tindakan mereka. Dalam konteks modalitas, masyarakat tidak hanya menerima realitas yang ada, tetapi juga berperan dalam menciptakan realitas baru.

Kategori tersebut juga mencakup konstruksi identitas dan hubungan sosial. Melalui tindakan mereka, orang membentuk identitas pribadi dan sosial yang menjadi dasar interaksi mereka dengan orang lain. Dalam konteks sosial, modalitas mencakup cara kita memahami, berkomunikasi, dan berhubungan dengan orang lain. Oleh karena itu, kategori menjadi penting dalam membentuk cara berpikir, budaya dan hubungan manusia dalam masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun