"Ohhh iyaa nih, loh bisa lihat medsosnya tapii kayaknya sih udh punya doi yahh"
"kek gitu mah kamu mundur aja kak" sambung indri dengan tawaan yang emang kurang suka dengan semua band itu
"masi bnyak yang lain ess, mau kita carikan ga nih" lanjut ani
"lu kira apaan dah, lanjut buat koreo baru aja, ga usah dibahas lagi" esi sudah kesel
Akhirnya pria itu mempublish wanita itu konon disebut dengan pacar. Esi hanya berani memendam perasaannya sampai kurang lebih 2 tahun. Setelah 2 tahun, ternyata mereka putus entahlah karna apa tapi berita yang beredar, kk dari pria itu tidak suka. Akhirnya esi mencari kesempatan dengan chatingan hampir tiap hari namun emg kurang direspon oleh Bares. Ya namanya Bares Alvado, pria dingan yang aku temui.
"Ros, luhh kan pinter banget nih perihal cowo haha... bole bantuin gua ga" esi yang sedangan main kerumah rosa karna memang rumah rosa dengan esi sangat dekat
"lu mau nya gimana, kemarin gua udh add dia sih. Kami juga sempat chatingan menurut gua dia ga slow respon kok"
"loh kok bisa sih kalian chatingan, awalnya gimana"
"waktu itu gua coba nayak dia, niatnya emg mau ngasih info ke eluh sih"
"lanjut dehh, mana tau nnti dia mau bales chat gua, bantuin gua yahh"
Esi dan Rosa termasuk paling dekat setelah adanya Bares yang menghantui pikiran esi. Satu tahun berlalu Rosa udh ga bisa masuk tim kita, karna dia menjalankan pemulihan bekas operasi yang Rosa jalani. Komunikasi Esi ke Rosa juga udah mulai kurang karna esi sama tim sibuk dengan kompetisi-kompetisi yang mereka akan ikuti. Dibalik itu ternyata tampa sepengetahuan Esi, Rosa semakin dekat dengan Bares.