Berolahraga sangatlah penting bagi kita semua, tapi apa yang ada di dalam benak kita ketika seorang kakek berusia 100 tahun masih sanggup lari marathon sejauh puluhan kilometer? Mustahilkah? Tidak ternyata, seorang kakek bernama Fauja Singh dengan usia 100 tahun mampu berlari marathon sejauh 26 mil di Kanada. Tentu saja pencapaian ini masuk ke dalam rekor dunia, bahkan Fauja dinobatkan sebagau pelari marathon tertua di dunia versi Guinness World Records. Fauja berhasil menyelesaikan lari marathonnya dengan waktu 8 jam 25 menit dan 16 detik, dengan berada di posisi 3.850. Banyak pertanyaan yang kemudian timbul setelah beredar kabar bahwa Fauja mampu berlari marathon sejauh 26 mil tersebut. Salah satunya adalah apa sih rahasia supaya bisa tetap memiliki stamina yang kuat di usia lanjut tersebut? Ada yang menjawab bahwa rahasia dibalik kekuatan stamina yang dimiliki oleh Fauja adalah bekalnya dulu ketika ia masih muda. Dulu Fauja merupakan seorang petani di negara asalnya, yaitu India sebelum akhirnya Fauja memutuskan untuk pindah ke Inggris di tahun 1960. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa petani memiliki stamina yang kuat dalam bercocok tanam, mungkin ini adalah salah satu bekal yang berguna dan bermanfaat untuk masa mendatang. Kemudian ada jawaban lainnya, yaitu dengan mengkonsumsi teh dan kari jahe. Memang Fauja Singh suka meminum teh dan kari jahe, tapi selain Fauja, pasti ada banyak orang di luar sana yang senang mengkonsumsi minuman teh dan kari jahe tersebut, tetapi mereka tidak memiliki stamina dan daya tahan seperti yang dimiliki oleh Fauja. Jawaban lainnya adalah bersyukur dengan segala yang kita miliki, hindari pemikiran negative sehingga kita akan selalu berpikir positif. Berpikir dan bertindak positif merupakan pola hidup yang baik untuk kesehatan kita, serta juga selalu banyak tersenyum. Karena ada banyak teori yang mengatakan bahwa senyum dapat membuat kita lebih sehat. Sumber : http://inginsekalisehat.wordpress.com/2011/10/19/rahasia-fauja-singh-pelari-marathon-usia-100-tahun/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H