Mohon tunggu...
DesoL
DesoL Mohon Tunggu... Penulis - tukang tidur

â–ªtidak punya FB/Twitter/IG dan sejenisnyaâ–ª

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Demit] Perih

17 Maret 2019   05:45 Diperbarui: 17 Maret 2019   06:03 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pic: dreamwallpage.blogspot.com

Dan seolah-olah aku baru saja terbangun dari mimpi panjang. Mimpi yang sangat buruk, di mana aku hendak mati.

"Kau memang benar-benar hendak mati, Ran."

Seseorang muncul dari balik pintu.

"Reno!"

"Aku menemukanmu di dalam mobil yang terbalik. Wajahmu penuh luka, hampir tak kukenali."

Aku berusaha turun dari ranjang, ingin memeluknya, melepas semua ketakutan yang ada. Dan aku merasa janggal ketika kakiku menginjak sesuatu. Bulat, seperti memiliki serabut, berwarna merah, dengan mata melotot serta lidah terjulur.

"Ron!"

Benar! Itu kepala Ron. Orang kepercayaan Niki yang berusaha melenyapkanku.

"Aku melakukannya untukmu, Ran. Aku menghabisi orang-orang yang berniat membunuhmu. Kau senang, bukan?"

Aku masih tak percaya. Laki-laki yang sangat polos dan terlihat lemah, berubah menjadi serigala. Ganas, penuh amarah dan entah. Aku tak tahu apa yang akan terjadi setelahnya.

"Kulancak ponselmu yang dirampas oleh Ron. Dan aku mendengar percakapannya dengan Niki. Mereka jahat, bahkan lebih jahat dari sebelumnya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun