Hallo, sahabat Kompasiana tercinta!
Pada tanggal 24-25 Agustus 2016 kanal Fiksiana-Kompasiana dibanjiri oleh cerpen-cerpen yang terinspirasi dari tiga buah foto. Sebanyak 66 Kompasianer telah berpartisipasi dalan event Fiksi Foto (FITO) dengan total 104 karya. Wow!
Saya hampir saja gagal menyelesaikan cerpen ketiga, tapi disitulah tantangan paling mendebarkan yang pernah saya alami. Dalam rentang waktu kurang dari satu jam, “Perut-perut di Tumpukan Sampah” harus terposting di Kompasiana. Dan yang membuat saya tertawa pada tengah malam adalah salah satu cerpen milik Rhie U yang berjudul “Dikejar Waktu”. Ada juga cerpen yang membuat saya senyum-senyum sendiri yaitu milik pak Sabda Hartono.
Setuju dengan apa yang disampaikan oleh Imas bahwa semua karya peserta event Fiksi Foto sangat menarik dan keren, tapi mau tidak mau hanya tiga karya saja yang berhak mendapatkan hadiah. Menurut Imas, diksi yang pas, kesesuaian antara jalan cerita dengan foto yang diberikan, serta ketaatan peserta terhadap persyaratan yang diajukan, sangatlah mempengaruhi penilaian.
Harus memilih 3 terbaik di antara 104 cerpen merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Mengapa? Bagi Putri, semua karya peserta yang telah ikut dalam event Fiksi Foto sangat luar biasa. Putri mengaku bahwa dia banyak belajar dari karya-karya yang ada. Karya yang baik bukan melulu soal ide cerita namun juga “ruh” yang dititipkan pada cerita tersebut. Sangat disayangkan, ada beberapa cerpen pilihan yang jumlah katanya melebihi ketentuan, yaitu maksimal 300 kata dan dengan terpaksa digugurkan.
Dan inilah tiga karya terbaik yang berhak mendapatkan hadiah dari kami:
- Terbaik I (mendapatkan pulsa Rp 50.000+buku) : Arako dengan judul “Kapal Pengangkut Jiwa Terhilang”
- Terbaik II (mendapatkan pulsa Rp 25.000+buku) : Eliyani dengan judul “Melihat Angkasa dari Mata Nila”
- Terbaik III (mendapatkan pulsa Rp 25.000+buku) : Zahra El-Fajr dengan judul “Bias Hujan Nyanyikan Lagu Tidur Untukku”
- Cerpen Favorit (mendapatkan hadiah pulsa Rp 20.000) : Ikhwanul Halim dengan judul “Jadi Intel Itu Tak Mudah”
Bagi para pemenang dimohon untuk mengirimkan data diri (nama, alamat, nomor HP) ke Desol Desy (bisa melalui inbox FB, email : desoldesy@yahoo.com atau obrolan Kompasiana).
