Mohon tunggu...
DesoL
DesoL Mohon Tunggu... Penulis - tukang tidur

▪tidak punya FB/Twitter/IG dan sejenisnya▪

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Perempuan di Balik Jendela

22 Maret 2016   17:05 Diperbarui: 22 Maret 2016   18:19 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Kau yang ada di dalam sana, cepatlah keluar dan tinggalkan rumah itu atau kau akan mati!”

“Jangan mencoba menolongku jika ingin hidup!” perempuan itu berteriak.

“Semalam aku melihatmu dipukul di atas meja.”

“Bukan urusanmu.”

“Aku juga perempuan sepertimu.”

“Tapi kau lebih bodoh dariku.”

“Akan ada hal buruk yang terjadi. Berhentilah untuk mempertahankan hidupmu dengan laki-laki itu.”

“Dia akan membunuhmu!”

“Tidak akan terjadi jika aku menghubungi polisi.”

***

Aku membuka mata. Sepertinya aku telah tertidur dalam waktu yang cukup lama. Aku berada di sebuah ruangan, di atas meja, persis seperti yang kulihat kemarin malam. Di bawah remang cahaya rembulan, aku melihat tangan dan kakiku terikat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun