Mohon tunggu...
DesoL
DesoL Mohon Tunggu... Penulis - tukang tidur

â–ªtidak punya FB/Twitter/IG dan sejenisnyaâ–ª

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kepada Pebrianov

10 Oktober 2015   22:58 Diperbarui: 10 Oktober 2015   22:58 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="pic: theodysseyonline.com"][/caption]

Aku tuliskan surat ini kepada Pebrianov.

Peb, malam ini aku kencani rembulan. Pada bulat peraknya yang sempurna, kuukirkan cerita. Bulan saksikan ribuan kucing kawin di malam, tanyanya: kapan kalian kawin?

Peb, malamku berkawan ilalang. Angin hadirkan dingin dan bawa pergi daun-daun kering yang seharian temaniku di tepi. Sungguh menjengkelkan kala perginya tinggalkan seru: kekasihmu hilang!

Peb, sungguh aku tak merindu pulang. Kau tahu? Di rumah ada banyak kenang tentangmu. Kursi rotan yang selalu kau duduki bersama kopi, meja makan di mana kau selalu minta pertebal olesan mentega, juga di dekat jendela kayu saat kau terakhir kali lingkarkan tanganmu pada pinggangku.

Peb, aku di tepian danau. Telah siap dengan pancing dan jaring. Akan kubawakan banyak bintang untukmu. Kau inginkan berapa? Katakan padaku.

Peb, nyawaku milik malam, rindu pun demikian. Bintang terjaring, lenyap di pagi. Akankah penantian bertemu percuma? Kau yang tahu jawabnya.

Surat ini telah selesai sebelum berjumpa pagi.

-oOo-

Ikuti Event Surat-menyurat di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun