Mohon tunggu...
Desmita Sari
Desmita Sari Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Siapakah yang Salah?

6 Mei 2017   22:55 Diperbarui: 6 Mei 2017   23:16 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jum'at,05-Mei-2017 terjadi kerusuhan di Lapas Sialang Bungkuk,Pekanbaru,Riau. Yang berakibatkan ratusan narapidana membobol pintu keluar dan berhasil melarikan diri. Hingga saat ini pihak kepolisian dan TNI beserta masyarakat Riau masih melakukan pencarian dan penangkapan terhadap narapidana yang kabur agar dapat dipulangkan kembali ke lapas. Penyebab kerusuhan lantaran lain karena pemukulan narapidana yang dilakukan beberapa oknum sipir lapas serta pungutan liar yang selama ini telah berjalan dan buruknya fasilitas yang terdapat di lapas.

Narapidana yang ditampung di lapas Sialang Bungkuk diperkirakan lebih dari 1000 orang sedangkan kapasitas yang dapat ditampung hanya sekitar 300-500 orang saja. Over kapasitas ini menjadi faktor yang sangat berpengaruh bagi narapidana yang di tahan di lapas tersebut.

Bagaimana hal ini bisa terjadi ? Dimana anggaran yang telah diberikan negara selama ini ? Bagaimana kinerja pihak yang bersangkutan terhadap kejadian ini? Jujur saja saya selaku masyarakat yang tinggal di Pekanbaru ini sampai sekarang masih merasa was-was dan takut akan kejadian ini . Banyak para pedagang yang takut membuka tokonya karena bahaya yang masih mengancam. Banyak diantaranya para narapidana yang kabur mencuri bahkan memeras warga agar mereka bisa melarikan diri.

Namun ada hal positif yang dapat diambil dari kejadian ini, walaupun mungkin masih ada rasa takut bagi masyarakat Pekanbaru tetapi akibat kejadian ini kita jadi bisa membuka mata dan mengetahui bagaimana buruknya pertahanan kita. Betapa prihatinnya saudara kita yang berada di lapas harus berdesak-desakan untuk beristirahat,fasilitas yang kurang memadai,apalagi pungutan liar yang dijalankan oleh oknum-oknum tertentu.

Sekarang kita tidak bisa menyalahkan pemerintah ataupun pihak yang terkait sepenuhnya.kita sebagai masyarakat juga harus mampu mengendalikan diri serta keluarga agar tidak terjerumus ke jalan yang tidak-tidak agar menekan tingkat kriminalitas. Sehingga keamanan dapat terjaga dan terkendali dan seharusnya kita berkiblat pada pepatah yang mengatakan "mencegah lebih baik daripada mengobati " demi keutuhan NKRI yang kita cintai ini.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun