Tahukah kalian, matematika juga memiliki sejarah loh! Banyak sekali lmuwan-ilmuwan dalam matematika yang karya sangat luar biasa. Beberapa di antaranya adalah:
1. Al-Khawarizmi, menemukan teori aljabar dan angka nol
2. Al-Battani, menemukan teori trigonometri.
3. Phytagoras, menemukan teori Phytagoras, dsb.
Karya-karya para ilmuwan inilah yang sampai saat ini kita pelajari dalam kegiatan belajar dan mengajar matematika di sekolah. Tapi, apakah guru kalian atau kalian sebagai guru pernah menyampaikan penjelasan mengenai sejarah matematika?
Jika belum, wah sayang sekali...
Perlu kalian ketahui, mengenalkan sejarah matematika dalam pembelajaran itu banyak benefits-nya loh. Mengapa demikian? Menurut Panasuk dan Horton (2012), memperkenalkan sejarah matematika pada saat pembelajaran akan membantu meningkatkan beberapa aspek, yaitu: (1) membantu siswa dalam memahami konsep matematika lebih dalam; (2) siswa dapat mengetahui dan memahami bagaimana perkembangan konsep matematika; dan (3) dapat mengubah pemikiran siswa terhadap matematika menjadi lebih positif.
Adapun pendapat lain yang mengatakan bahwa, dengan mengaitkan sejarah matematika dalam pembelajaran akan membangkitkan rasa penasaran siswa mengenai "apa itu matematika?" yang nantinya akan meningkatkan pemahaman siswa terhadap matematika. (Barbin, 2000)
Jadi, dengan menerapkan sejarah matematika dalam pembelajaran ternyata banyak manfaatnya ya!
Fauvel (2000) menyatakan terdapat 3 dampak positif dari sejarah matematika ini bagi siswa, diantaranya:
- Menambah pemahaman siswa menjadi lebih luas.
- Meningkatkan antusias siswa dalam belajar matematika.
- Meningkatkan skill (keterampilan) siswa.