Mohon tunggu...
Deska
Deska Mohon Tunggu... Freelancer - Graphic design

traveling menjadi hal yang paling saya suka dan menulis menjadikannya cerita yang menarik mengunjungi tempat baru dan menceritakannya kepada banyak orang adalah hal yang paling menyenangkan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Istilah "Stonewalling" yang Terjadi di Banyak Pasangan

16 Mei 2023   12:09 Diperbarui: 16 Mei 2023   12:29 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Beberapa dampak emosional yang dirasakan membuat kondisi fisik pun melemah dan bisa membuat gampang sakit. buat kamu yang mengalami stonewalling jangan terus dibiarkan harus dihentikan.

3. Dapat menumbuhkan sebuah kebencian karena stonewalling yang dilakukan secara terus-menerus

Dalam perilaku stonewalling, seolah-olah kemarahan dan kekesalan yang kamu rasakan tidak bisa dibicarakan dan diluapkan. hal ini karena pasangan kamu menutup jalur komunikasi sehingga kamu dan pasangan kamu tidak bisa membicarakannya dengan baik. Hal ini nantinya akan membuat amarah terkubur dalam diri. 

Luka yang dirasakan dan tidak diluapkan itu disebabkan oleh amarah dan kekesalan yang gak bisa disalurkan. Lama-kelamaan, luka tersebut akan berubah menjadi sebuah rasa benci karena perilaku stonewalling yang terus-menerus dilakukan membuat pasangan saling membenci.

Inilah 3 dampak negatif dari perilaku negatif stonewalling, buat kamu yang merasa mengalami perilaku stonewalling ini yuk hentikan karena perilaku stonewalling ini memang tidak baik untuk kedua pasangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun