Mohon tunggu...
deska rizky putra
deska rizky putra Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

saya hobi main musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Era Digitalisasi Mengubah TV Analog Menjadi Digital dengan Set Top Box, Indonesia Siap Mengadapi ASO

31 Juli 2022   20:59 Diperbarui: 31 Juli 2022   21:25 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan kemajuan perangkat televisi, maka dunia pun ikut mempengaruhi kebijakan sistem teknologi digital tersebut. Secara khusus dunia teknologi dapat berpengaruh terhadap sistem di dalam negara-negara di dunia. Terjadinya kemajuan teknologi tersebut membuat perubahan dari tv analog ke tv digital.

Perkembangan televisi siaran dengan sistem teknonologi digital, di satu sisi banyak memberikan keuntungan bagi masyarakat sebagai penerima siaran televivisi siaran. dengan TV digital, gambar lebih jernih, bersih, bahkan kalau di mobil sekalipun tidak terganggu dan Salurannya juga lebih banyak. Perangkat TV digital lebih irit listrik, baik untuk tv di rumah maupun stasiun dan pemancar, sesuai dengan green economy. Kalau tv analog, satu frekuensi untuk satu lembaga penyiaran, TV Digital 1 frekuensi bisa untuk 12 saluran TV. Sehingga jumlah TV lebih banyak. 

Namun pada sisi ini pula, mereka masih cenderung belum siap menerima kehadiran teknologi ini mengingat sebagian besar masyarakat Indonesia masih memiliki televisi penerima dengan sistem analog. Dalam penerapan teknologi itu, anggota masyarakat harus menggantinya ke pesawat televisi yang berperangkat sistem digital. Atau setidaknya mereka perlu melakukan penambahan set top box (STB) sebagai converter televisi analog ke televisi digital. Tentu ini menjadi persoalan tersendiri bagi anggota masyarakat pengguna yang mampu untuk membeli STB tersebut. tapi tenang ada beberapa masyarakat yang tidak mampu akan mendapatkan STB gratis dari pemerintah yang diantar kerumah masing-masing terutama jabodetabek (niken 2021).

Undang-undang Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020 menyatakan dengan tegas bahwa analog switch off dilakukan pada 2 November 2022 jam 24.00. Dengan berubahnya dari siaran analog ke digital, pemerintah menjamin tayangan televisi menjadi makin jernih gambarnya, jelas suaranya dan canggih teknologinya. Oleh karna itu kominfo menyarankan masyarakat untuk membeli STB agar masih dapat untuk menonton tv dan merubahnya menjadi TV digital, dengan demikian masyarakat dapat menonton siaran analog juga siaran digital.

Dalam webinar tentang pengunaan penerapan perangkat TV digital dan set top box dalam menghadapi pelaksanaan ASO di DKI Jakarta, kehadiran TV digital akan sangat bermanfaat dimasyarakat dikarenakan adanya kemajuan teknologi di dalam era digitalisasi dan pemerintah menyarankan masyarakat untuk merubah TV analog menjadi Digital mengunakan SET TOP BOX (STB) untuk menghadapi kelangsungan ASO. STB dapat dibeli dengan harga 150-300 ribu tergantung merknya. STB memiliki tiga model yaitu : STB.DVB-T2, STB combo, STB Hybrid TV.

Tv digital memiliki beberapa kelebihan diantaranya :

  • Operator tv digital lebih dari 12 kanal sehingga dalam frekuensi pengunaan lebih hemat.
  • Secara teknologi siaran tv digital jauh lebih baik dari kualitas gambar dan suara yang lebih jernih.
  • Mengunakan tv digital akan lebih nyaman untuk menontonya karena gambar yang dihasilkan lebih baik dan jernih.

Kekurangan tv digital diantaranya :

  • Adanya penambahan biaya untuk mengunakan set top box bagi yang masih memakai tv analog.
  • Cangkupan siaran masing-masing stasiun Tv tidak sama di setiap kecamatan atau cenderung terbatas.

Karena adanya kelangsungan aso maka siap tidak siap Indonesia harus masuk kedalam era digitalisasi kerena itu adalah sebuah tutuntutan dari dunia internasional terhadap pesatnya perkembangan teknologi. maka dari itu pemerintah berupaya meningkatkan peningkatan di bidang penyiaran yaitu :

  • Penciptaan jaringan distribusi baru
  • Penciptaan program televisi yang lebih bervariasi dan bermanfaat
  • Peningkatan kualitas program penyiaran tv

Untuk masyarakat yang kurang mampu membeli STB untuk merubah analog ke digital pemerintah juga menyapkan bantuan STB gratis jika datanya masuk ke dalam sistem pemerintah sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun