Mohon tunggu...
Desi Vatmawati
Desi Vatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Love

Komunikasi Hubungan Percintaan pada Generasi Milenial

29 November 2023   13:10 Diperbarui: 29 November 2023   13:16 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan atau informasi dari satu pihak ke pihak lain sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.

Generasi Millenial atau Generasi Y adalah sekelompok orang yang lahir antara tahun 1980 hingga awal tahun 2000an. Mereka cenderung suka menggunakan teknologi untuk mempermudah segalanya.

Generasi milenial menghadapi berbagai masalah dan perubahan dalam hubungan mereka. Generasi milenial juga cenderung lebih terbuka dalam berkomunikasi mengenai hubungan dan permasalahan hubungan, lebih menyukai percakapan yang jujur, menggunakan foto dan video untuk berbagi momen penting dalam hubungan, serta sering menjalani hubungan jarak jauh atau yang sering disebut dengan LDR.

Generasi milenial juga dikenal memiliki kemampuan komunikasi yang baik, seperti keterbukaan, kompromi, dan kemauan untuk terus berkomunikasi dengan pasangannya.

Anak generasi milenial biasanya menggunakan berbagai macam panggilan sayang dalam hubungan percintaan. Beberapa contoh panggilan sayang dalam bahasa Indonesia yang populer digunakan antara lain "Ayang", "Sayang", "Abang", "Mas", "Aa", "Adik", "Neng", "Mimi", "Pipi", dan " Oppa" yang berasal dari bahasa Korea. Selain itu, terdapat juga panggilan sayang dalam bahasa Inggris seperti "Babe", "Honey", "Boo", "Sweetie", dan "My Love".

Terdapat juga kata-kata percintaan yang populer di kalangan anak milenial mencakup istilah-istilah kekinian yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Beberapa contoh kata-kata tersebut antara lain "cinta kekinian", "bucin" (budak cinta), dan "baper" (bawa perasaan). Istilah-istilah ini mencerminkan perkembangan zaman dan budaya percintaan di kalangan generasi milenial.

Di era digital, perilaku komunikasi generasi milenial dan generasi Z juga mengalami perubahan, di mana mereka lebih aktif menggunakan media komunikasi virtual dan gawai untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun