Mohon tunggu...
Desi Ulandari
Desi Ulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Aksi Bela Palestina

10 November 2023   10:23 Diperbarui: 10 November 2023   10:25 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Di bawah hujan peluru dan serangan udara yang mematikan,rakyat Paletina menghadapi krisis kemanusiaan yang tak terbayangkan. Berpuluh-puluh tahun penindasan  yang tak berkesudahan telah membebani penduduk Palestina.Tanpa kepastian,tanpa keamanan,mereka terus hidup dibawah bayang-bayang ketidakadilan yang melumpuhkan.Saat ini,Israel menggempur mereka dengan kekuatan militer mereka yang melampaui batas,merenggut nyawa tanpa pandang bulu.

Maka dari itu warga Indonesia berbondong-bondong melakukan aksi bela Palestina ini yang dilaksanakan di Monas(Monumen Nasional) .

Aksi bela Palestina ini dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 5 November 2023.Aksi ini meliputi berbagai kalangan diantaranya influenser,pejabat,para tokoh islam,hingga publik figur ikut serta untuk  aksi bela Palestina.

Jutaan orang hadir ikut serta mendukung dan mendo`akan Palestina.Pejabat yang ikut hadir dalam bela palestina diantaranya:Manko PMK Muhadjir Effendy,Menag Yaqub Cholil Qoumas,Mentri Luar Negri Retno Marsudi,Ketua DPR RI Puan Maharani,Amien Rais hingga Anies Baswedan.

Majelis Ulama Indonesia(MUI)sebelumnya menyampaikan aksi ini untuk menunjukan sikap indonesia.Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah,Kh Cholil Nafis menegaskan Indonesia mengutuk agresi Israel.

"Masyarakat Indonesia mengutuk terhadap agresi Israel,kemudian kita menginginkan ada perdamaian di Palestina dan dalam waktu dekat gencatan senjata yang kita inginkan"Katanya.Dia mengatakan aksi bela Palestina digelar sebagai kencaman atas serangan-serangan yang terus dilakukan Israel.Aksi bela Palestina mendorong upaya mengakhiri konflik antara Palestina dan Israel agar tercipta perdamaian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun