Mohon tunggu...
Desita Anis Nabila
Desita Anis Nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Lambung Mangkurat

ascende superius

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila Sebagai Pilar Bangsa Demi Menjaga Keutuhan NKRI

24 Oktober 2021   23:19 Diperbarui: 24 Oktober 2021   23:56 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesenjangan yang sangat jelas terlihat dalam pertumbuhan ekonomi sehingga tidak dapat dinikmati secara merata. Jenis tantangan lainnya, yakni tantangan eksternal yang bersumber dari luar. 

Salah satu bentuknya adalah globalisasi. Globalisasi merupakan salah satu tantangan terbesar yang harus dihadapi oleh Indonesia. Dengan globalisasi, muncul sebuah tatanan dunia baru yang dapat menghilangkan nilai-nilai keIndonesiaan. 

Globalisasi bukan hanya menciptakan persaingan ekonomi yang semakin ketat dan meninggikan tingkat kesenjangan ekonomi, namun juga mengaburkan identitas kultural. 

Selain itu dapat juga dilihat dalam bentuk intervensi asing dan jaringan narkoba internasional. Intervensi asing dapat termasuk konflik teritori, yang artinya kapal-kapal asing sering memasuki teritori Indonesia tanpa izin. Jaringan narkoba internasional bersangkutan erat dengan tindak kriminal lainnya seperti prostitusi dan pembunuhan.

Hambatan dan gangguan juga sering bermunculan. Kedua hal ini bersifat memperlambat, melemahkan atau menghalangi secara tidak terarah. 

Hambatan berasal dari dalam diri sendiri, sedangkan gangguan berasal dari luar atau lingkungan. Hambatan dapat berupa sikap intoleran yang akan memecah-belah bangsa Indonesia, serta sikap individualisme yang saat ini semakin marak. Adapun bentuk gangguan dapat berupa pemberontakan-pemberontakan yang terjadi karena ketidaksetujuan terhadap sesuatu hal.

Untuk menjawab dan melawan hal-hal negatif itu perlu adanya pemantapan pilar-pilar bangsa, salah satunya Pancasila. Pancasila dan bangsa Indonesia merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan dan saling berkaitan satu sama lainnya. 

Pancasila menjamin kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia untuk menjaga NKRI dari keruntuhan. Bilamana Pancasila runtuh, maka saat itulah NKRI runtuh pula. Semua bangsa Indonesia, baik itu pemerintah maupun rakyat harus bisa menimbulkan rasa bela negara untuk memantapkan ketahanan nasional. 

Dengan Pancasila, bangsa Indonesia dapat berintegrasi menjadi satu kesatuan untuk melawan hal-hal yang dapat membahayakan keutuhan NKRI tersebut. 

Dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila pula, warga Indonesia dapat hidup dengan tentram dan adil.  Nilai-nilai Pancasila itu perlu diimplementasikan sebagai pedoman hidup bangsa guna membangkitkan semangat juang bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila tidak boleh luntur maupun diabaikan, dan sudah seharusnya ditanamkan dalam diri masing-masing.

Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun