Mohon tunggu...
Desi Sommaliagustina
Desi Sommaliagustina Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Ilmu Hukum Universitas Dharma Andalas, Padang

Sebelum memperbaiki orang lain lebih baik memperbaiki diri kita dahulu |ORCID:0000-0002-2929-9320|ResearcherID: GQA-6551-2022|Garuda ID:869947|

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan, Jangan Merenggut Hak Anak

30 Agustus 2023   04:01 Diperbarui: 30 Agustus 2023   04:19 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap anak di setiap lingkungan, dari setiap warna kulit, kelas, dan latar belakang, berhak mendapatkan sekolah yang akan membantu mereka berhasil.-Rand Paul.

Anak  yang baru mulai memasuki dunia pendidikan formal (SD/MI) Mereka masih dalam tahap perkembangan yang sangat pesat, baik dari segi fisik, kognitif, sosial, maupun emosional. Oleh karena itu, guru kelas memiliki tantangan tersendiri dalam mengenal karakter anak-anak tersebut.

Salah satu tantangan yang dihadapi guru kelas 1 adalah banyaknya anak yang harus mereka kenali. Dalam satu kelas, biasanya terdapat 25-30 siswa. Hal ini tentu saja menjadi tantangan tersendiri bagi guru untuk mengenal karakteristik masing-masing siswa.

Tantangan lain yang dihadapi guru kelas 1 adalah perbedaan latar belakang anak-anak. Anak-anak kelas 1 berasal dari berbagai latar belakang keluarga, budaya, dan lingkungan. Hal ini tentu saja dapat mempengaruhi karakter dan perilaku mereka.

Selain itu, anak yang baru masuk dunia pendidikan formal juga masih dalam tahap perkembangan yang sangat pesat. Mereka masih belajar untuk mengenal diri sendiri dan lingkungannya. Hal ini dapat menyebabkan mereka menjadi lebih sensitif dan mudah berubah-ubah suasana hatinya.

Oleh karena itu, guru  perlu memiliki pemahaman yang baik tentang perkembangan anak usia sekolah dasar. Guru juga perlu memiliki keterampilan dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan anak-anak.

Berikut adalah beberapa tips bagi guru kelas  dalam mengenal karakter anak:

  • Luangkan waktu untuk mengenal anak-anak secara individual. Guru dapat melakukan hal ini dengan mengadakan kegiatan-kegiatan yang memungkinkan guru untuk berinteraksi secara personal dengan anak-anak. Misalnya, guru dapat mengadakan sesi bercerita, permainan, atau kegiatan kelompok kecil.
  • Observasi perilaku anak-anak. Guru dapat mempelajari perilaku anak-anak melalui pengamatan langsung. Guru dapat memperhatikan bagaimana anak-anak berinteraksi dengan teman-temannya, guru, dan orang tua.
  • Berbicara dengan orang tua anak. Orang tua dapat memberikan informasi yang berharga tentang anak-anak mereka. Guru dapat berbicara dengan orang tua untuk mengetahui latar belakang anak, perkembangannya, dan hal-hal yang menjadi perhatian orang tua.

Dengan memahami karakter anak-anak, guru dapat memberikan pembelajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain itu, guru juga dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan anak-anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun