Mohon tunggu...
desi jubaedah
desi jubaedah Mohon Tunggu... -

so simple...

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Seblak Menusuk Lidah

28 September 2012   02:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:34 3911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Kebanyakan orang mungkin bertanya, apakah SEBLAK?..dalam bahasa Sunda, kata Seblak sering dikaitkan dengan "NYEBLAK", kata ini jika dihubungkan dengan perasaan merupakan "NYEBLAK HATE = PERASAAN KAGET YANG DIIKUTI DENGAN KETAKUTAN YANG LUAR BIASA". Terus apa kaitannya dengan kata SEBLAK dalam istilah makanan? Ini cukup unik jika kita telaah, Seblak merupakan jenis makanan cemilan yang terbuat dari kerupuk. Ini diibaratkan jika kita memakan seblak akan merasa tertantang karena rasanya yang super pedas.

Ada dua macam Seblak yaitu Seblak Basah dan Seblak Kering. Kerupuk sebagai bahan utama pembuatan seblak biasanya dicampur dengan bumbu seperti Cabe, penyedap rasa, bawang putih, kencur, dan bisa ditambahkan tomat atau gula putih jika memiliki selera yang berbeda. Proses pembuatan seblak basah adalah menggoreng bahan-bahan yang telah dihaluskan, kemudian tambahkan air sedikit, masukkan kerupuk dan aduk hingga bumbu merata, tingkat kekentalan dan kelembutan kerupuk bisa disesuaikan menurut selera.

Untuk proses pembuatan seblak kering, cukup dengan menggoreng kerupuk sebentar, kemudian tiriskan. Setelah itu campurkan bumbu kering dan penyedap rasa. Seblak pun siap untuk dihidangkan. Menu yang praktis, tapi perlu diperhatikan jangka waktu konsumsi. Jangan sampai terlalu banyak karena dapat menyebabkan sakit perut dan maag. Kenapa demikian?Hal itu akan terjadi jika anda membuatnya terlalu pedas. So..demi kesehatan aturlah pola makan yang sehat dan benar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun