Direktorat pembelajaran dan kemahasiswaan menyelenggarakan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) 2021. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan sebagai upaya memandu mahasiswa menjadi pribadi yang tahu dan taat aturan, kreatif dan inovatif, objektif, kooperatif dalam membangun keragaman intelektual.
Pada hari rabu (30/06/2021) kelompok mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) berhasil lolos dan menerima insentif penghargaan PKM-AI 2021. Pada kegiatan tersebut, kelompok penulis terdiri dari empat orang yaitu Friska Natasia Lubis (PGPAUD, 2017), Desi Safitri (PGPAUD, 2018), Nabila Qotrunnida (PGPAUD, 2019) dan Diny Kurnia Winata (PGSD, 2019) telah mampu mendapatkan insentif pendanaan penulisan Artikel Ilmiah yang berjudul "Hantaman Pandemi Covid-19 Bagi Guru TK/PAUD dalam Menjalankan Pembelajaran Jarak Jauh di Kelurahan Kembangan, Jakarta Barat" yang dibimbing oleh ibu Rr. Deni Widjayatri M.Pd selaku dosen pembimbing pada program studi PGPAUD Kampus UPI di Serang.
Dengan berhasilnya kelompok mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia meraih penghargaan ini, yaitu melakukan sebuah penelitian dalam bidang pendidikan anak usia dini yang di latarbelakangi tentang situasi pandemi Covid-19 yang mengharuskan TK/PAUD belajar secara daring (online) dan guru PAUD di haruskan dapat memberikan pembelajaran yang optimal, agar tujuan pendidikan dan aspek perkembangan anak dapat tercapai, tetapi guru PAUD mengalami berbagai macam kendala dalam menjalankan pembelajaran di masa pandemi Covid-19.Â
Maka dari itu, dengan selarasnya Program Kreatifitas Mahasiswa dan Kuliah Kerja Nyata Tematik Rekognisi terutama dalam bidang pendidikan ini, yaitu untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi oleh guru TK/PAUD dan solusi untuk mencegah kendala guru TK/PAUD dalam menjalankan pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu ada beberapa hal yang menjadi suatu kendala bagi guru TK/PAUD pada saat melakukan proses pembelajaran jarak jauh, adalah jaringan internet, sarana dan prasarana, anak yang mudah bosan, penyampaian materi yang tidak optimal, dan kondisi di rumah.Â
Adapun solusi untuk mencegah terjadinya kembali kendala bagi guru TK/PAUD pada saat melakukan proses pembelajaran jarak jauh, yaitu mempunyai provider atau kartu perdana yang menangkap sinyal dengan baik, memenuhi kuota internet, guru TK/PAUD harus lebih belajar mengelola teknologi, selalu memberikan motivasi dan semangat untuk para guru, orang tua dan anak-anak, lalu memantau perkembangan anak dengan melakukan virtual conference atau dengan kunjungan home to home dengan menerapkan protokol kesehatan, guru lebih kreatif lagi dalam membuat media pembelajaran yang menyenangkan dan bekerja sama dengan orangtua agar menciptakan suasana rumah yang menyenangkan.Â
Semoga pembelajaran yang dilaksanakan secara daring (online) ini senantiasa dapat memberikan dampak baik yang seharusnya sesuai dengan perkembangan anak usia dini serta tidak mengurangi semangat belajar anak-anak melalui pendampingan guru maupun orangtua yang berperan penting dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh pada situasi pandemi Covid-19 ini. Semoga Bermanfaat!
Kelompok : 25
DPL : Dr. Yulianti Fitriani, S.Pd, M.Sn.,
Nama : Desi Safitri
NIM : 1805858
Program Studi : Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia DiniÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H