Mohon tunggu...
Desinta IndriWahyuni
Desinta IndriWahyuni Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswi Universitas Jember

Mahasiswi Universitas Jember Prodi S1 Perencanaan Wilayah Kota

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perencanaan Agroindustri Kopi Wulan Kabupaten Bondowoso

12 April 2021   21:26 Diperbarui: 12 April 2021   21:27 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kabupaten Bondowoso sebagai sentra perkebunan kopi penghasil Kopi Arabika telah banyak dikenal karena Kopi Arabika yang dihasilkan memiliki kualitas yang bagus dan mampu bersaing hingga mancanegara. Tentunya dengan adanya komoditi unggulan tersebut  menjadi potensi yang baik untuk dikembangkan pemerintah setempat dengan melibatkan masyarakat di dalam prosesnya. Perhatian pemerintah Kabupaten Bondowoso terhadap pengembangan usaha kopi rakyat yang tengah dilakukan mampu menjadi potensi yang baik dalam menyumbangkan pendapatan, meningkatkan perekonomian dan mampu mendorong pengembangan wilayah Kabupaten Bondowoso.

Berdasarkan hal tersebut kini sektor pertanian unggulan komoditi Kopi bondowoso sudah mulai bergeser ke arah industri pertanian yang kini mampu membentuk sistem agroindustri. Salah satu Agroindustri Kopi yang terkenal di  Kabupaten Bondowoso yakni terletak di salah satu wilayah Kecamatan Maesan yaitu Agroindustri Kopi Wulan. Agroindustri Kopi Wulan yang terletak di Kecamatan Maesan merupakan salah satu Usaha Kecil Menengah (UMK) penghasil olahan kopi arabika dan kopi robusta. Melalui proses pengolahan biji kopi dari perkebunan kopi di Kabupaten Bondowoso dengan sisitem agroindustri hingga menjadi produk bubuk kopi arabika dan kopi robusta siap saji tentunya mampu meningkatkan nilai ekonomi, tingkat efisiensi dan produktifitas yang tinggi.

Sistem Agroindustri yang di lakukan pada pertanian kopi Kabupaten Bondowosos oleh UMK Kopi Wulan yakni sistem agroindustri hilir. Agroindustri hilir merupakan bagian dari agribisnis yakni industri yang memeproses dan mentransformasikan hasil pertanian menjadi barang setengah jadi atau barang jadi yang dapat dikonsumsi langsung oleh konsumen atau masyarakat luas. Berdasarkan siistem agroindustri hilir tersebut dilakukan mulai dari kegiatan pascapanen yang kemudian dilanjutkan dengan proses pengolahan biji kopi hasil pertanian menjadi bubuk kopi.

Proses Pengolahan Kopi Arabika

Proses pengolahan biji kopi dilakukan dengan proses honey yang mampu menyisakan kulit daging yang dapat memeberikan rasa manis oada kopi. Berikut tahapan proses honey pada pembuatan bubuk kopi arabika :

  1. Pemetikan Kopi
    Pemetikan biji kopi dilakukan denga memilih biji kopi yang sudah matang yang biasanya berwarna merah. Proses pemetikan biji kopi ini biasanya dilakukan seminggu sekali. Setelah proses pemetikan biji kopi dilakukan selanjutnya diadakan proses sortir untuk memilih biji kopi hijau yang masih ada.
  2. Perambangan
    Pada proses ini adalah proses memasukkan biji kopi berkulit merah yang sudah disortir kedalam bak berisi air. Apabila ada biji kopi yang mengambang akan dilakuakn penyortiran kembali karena biji kopi yang mengambang menandakan kualitas yang kurang bagus sedangkan biji kopi yang tetap tenggelam memiliki kualitas yang bagus dan akan diproses.
  3. Pulper
    Proses ini dilakukan setelah kopi dijemur setengah kering dibawah sinar matahari langsung hal tersebut dilakukan untuk memisahkan kulit berwarna merah dari biji kopi. Proses pemisahan kulit dari biji kopi dilakuakn saat terik matahari agar lendir dari kopi bisa menempel dan terlihat warnanya seperti madu
  4. Penjemuran
    Setelah proses pulper selesai kopi dijemur hingga kadar air biji kopi turun mencapai 11 % sampai 12 %. Penjemuran ini sebaiknya tidak boleh dilakukan dibawah sinar matahari langsung melainkan boleh dilakukan dengan meggunakan green house.
  5. Huller
    Proses ini bertujuan untuk memisahkan kulit yang keras dengan biji kopi bagian dalam.
  6. Sortasi green bean
    Proses ini meurpakan proses pemilihan atau pemisahan biji kopi yang pecah dan berwarna hitam hal itu menandakan biji kopi kualitas yang kurang baik maka dari itu perlu dipisahkan.
  7. Penyimpanan
    Proses penyimpanan biji kopi dengan kualitas baik disimpan didalam karung kedap udara dan jangan terkena lantai secara langsung.

Proses Pengolahan Bubuk Kopi Arabika

Proses pengolahan ini disebut proses pengolahan hilir dimana terjadinya pengolahan biji kopi kering menjadi bubuk kopi arabika. Berikut proses pengolahanya :

  1. Sangrai
    Proses sangria adalah salah satu cara tradisional yang dilakukan dalam proses pengolahan biji kopi arabika menjadi bubuk kopi. Proses sangria dilakukan dengan wajan besi dengan suhu panas medium. Proses ini adalah salah satu ciri khas pengolahan bubuk kopi Kabupaten Bondowoso
  2. Pendinginan
    Setelah kopi selesai disangrai kopi yang masih panas harus didinginkan, hingga suhu menjadi normal. Saat kopi sudah berada pada suhu normal maka kopi akna siap dalam tahapan selanjutnya.
  3. Penghalusan
    Proses penghalusan biji kopi yang sudah bersuhu normal dilakukan dengan mesin penggiling biji kopi hingga biji kopi berubah menjadi butiran  bubuk kopi. Setelah proses ini selesai dpaat dilanjutkan dengan proses pengemasan.
  4. Pengemasan
    Setelah biji kopi berubah menjadi bubuk kopi barulah dilakukan pengemasan untik mempertahankan cita rasa bubuk kopi arabika.

Setelah biji kopi menjadi produk bubuk kopi siap konsumsi proses selanjutnya yang menjadi tahapan dari industri pertanian atau Agroindustri Kopi Wulan yakni proses distribusi kepada konsumen. Untuk melakukan optimalisasi produk agroindustri pengolahan kopi dapat dilakukan diversifikasi produk dengan inovasi baru yakni dengan memperbanyak variasi olahan sehingga semakin meningkatkan nilai tambah produk olahan kopi.

Produk olahan kopi lainnya yang dapat di produksi oleh industri pertanian Kopi WUlan yakni dapat berupa produk turunan dari kopi arabika serta pemanfaatan bagian pohon kopi lainnya menjadi produk olahan minuman siap konsumsi. Produk olahan kopi dari bagian pohon kopi yakni dari daun kopi yang dapat diolah menjadi teh daun kopi Konoha dan kulit buah kopi dapat menjadi teh kulit buah kopi Cascara. Indusri pertanian Kopi Wulan juga sangat memperhatikan pertimbangan daya tarik kondusmen dari kemasan dan distribusi produk melalui pemasaran yang luas. Hal tersebut terlihat dengan adanya upaya pengajuan merek dagang sebagai branding produk  dan standar pengemasan produk bubuk kopi yang kini sudah mampu masuk dalam pasar luas dimana produk ini sudah mulai merambah memasuki toko modern seperti  indomaret.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun