Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

"Media Sosial dan Anak-anak", Apakah Keduanya Bisa Bersahabat?

1 Desember 2023   10:04 Diperbarui: 30 Desember 2023   07:38 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kecanduan bermain media sosial | Sumber: Hipwee.com

Terkadang, tidak semua informasi yang muncul ke permukaan "harus" menjadi bahan konsumsi oleh anak-anak. 

Ada berbagai macam informasi yang belum boleh diketahuinya sedini mungkin. Itulah kenapa adanya batasan penerimaan sebuah informasi, terkhusus pada anak-anak.

Kecanduan bermain media sosial 

Ilustrasi kecanduan bermain media sosial | Sumber: Hipwee.com
Ilustrasi kecanduan bermain media sosial | Sumber: Hipwee.com

Coba lakukan pengamatan di sekitar, begitu banyak anak-anak sekarang (meskipun tidak semuanya) yang sulit lepas dari handphone. 

Makanan di sebelah tangan kanan, handphone di sebelah tangan kiri, misalnya. Definisi layaknya perangko. Lengket banget dengan gawai.

Tidak jarang pula (tidak semuanya) ketika berada di meja makan, seorang anak malah lebih asyik sendiri dengan handphone-nya menyusuri peradaban dunia maya, ketimbang berinteraksi dengan orang yang berada di sekitarnya.

Bagaikan bentuk pola kecanduan, di mana anak tersebut lebih senang bercengkrama di dunia maya ketimbang bertegur sapa secara langsung di dunia nyata. 

Jangan sampai dengan adanya handphone, membuat anak menjadi begitu apatis terhadap lingkungan sekitar dan membuatnya lupa dengan kehidupan sesungguhnya di dunia nyata. 

Bisa bertemu dengan siapa saja 

Ilustrasi bisa bertemu dengan siapa saja | Sumber: Kompas.com
Ilustrasi bisa bertemu dengan siapa saja | Sumber: Kompas.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun