Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

"Media Sosial dan Anak-anak", Apakah Keduanya Bisa Bersahabat?

1 Desember 2023   10:04 Diperbarui: 30 Desember 2023   07:38 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi media sosial dan anak-anak | Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Media sosial, suatu jembatan untuk menembus ke dalam peradaban dunia maya yang konon katanya begitu dekat dan akrab, bagaikan sahabat. Akan tetapi, apakah "media sosial" mampu menciptakan suatu persahabatan, terlebih bila pemeran utama di dalam peradaban ini adalah "anak-anak"? 

Perkembangan teknologi yang berevolusi dengan begitu pesat, mampu menciptakan suatu ruang pertemuan dengan lebih cepat, salah satunya dengan tercipta sebuah peradaban baru yakni dunia maya. 

Akses yang paling mudah untuk menyusuri peradaban dunia maya adalah dengan melalui perantara media sosial, yang bisa diakses oleh siapa saja tanpa memandang usia. 

Meskipun demikian, ada sebagian besar media sosial yang tetap memberikan batasan terhadap ruang gerak tertentu, terkhusus bagi anak-anak, ketika akan menjadi salah satu penghuninya. 

"Apakah Anda berusia di atas 13 tahun?" misalnya. Kenapa pertanyaan tersebut muncul ketika akan mendaftar pada suatu media sosial? 

Anak-anak yang masih berada di bawah umur tidak boleh mengonsumsi "suatu konten tertentu" yang kemungkinan bisa hadir pada timeline media sosial miliknya nanti. Hal ini dilakukan untuk mempersempit ruang lingkupnya. 

Ilustrasi media sosial dan anak-anak | Sumber: Haibunda.com
Ilustrasi media sosial dan anak-anak | Sumber: Haibunda.com

Bahkan, ada pula media sosial yang tidak memberikan ruang sama sekali bagi anak-anak ketika akan mendaftar, apabila anak tersebut berada di usia yang masih jauh dari ketentuan. 

Namun, tidak menutup kemungkinan tetap akan ada yang memanipulasikan usia, ketika akan mendaftar menjadi salah satu penghuni dunia maya. Kan tidak ada yang tahu akan hal ini. 

Misalnya, media sosial A menerapkan batasan usia di atas 13 tahun, namun anak tersebut masih berada di bawah usia tersebut dan mencoba mengganti tahun kelahirannya, agar bisa lolos menjadi salah satu penghuni di dalam peradaban dunia maya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun