Guard rail dan concrete barrier merupakan bagian dari pembatas dan pengaman jalan yang sering kita temui di sepanjang jalan tol...
Indonesia merupakan salah satu negara yang berada di garis khatulistiwa. Negara yang membentang dari Sabang hingga Merauke ini memiliki berbagai pulau dengan beragam kota yang ada di dalamnya.Â
Jarak antara satu kota dengan kota lainnya bisa ditempuh dengan menggunakan jalan tol. Salah satu jalan bebas hambatan yang sangat membantu para penggunanya, dengan akses yang bisa dikatakan lebih cepat untuk sampai ke tempat tujuan.Â
Ketika berada di jalan tol, para penggunannya tidak akan menemukan traffic light apalagi traffic jam.Â
Di Indonesia sendiri jalan tol sudah begitu banyak tersebar, seperti halnya di pulau Sumatra sudah terdapat jalan tol Ruas Terbagi Besar Pematang Panggang Kayu Agung (TBPPKA). Di pulau Jawa juga terdapat jalan tol Jakarta Bogor Ciawi (Jagorawi).Â
Hingga di pulau Kalimantan juga terdapat jalan tol Balikpapan Samarinda (Balsam), dan ini hanya sebagian kecil dari total keseluruhan jalan tol yang telah tersebar di seluruh Tanah Air.
Selain itu, ada beberapa jalan tol lagi yang masih dalam tahap penyelesaian. Seperti halnya Tol Kayu Agung Palembang Betung (KAPB), misalnya.Â
Di sepanjang jalan tol, para pengguna jalan tersebut akan melihat berbagai macam aksesoris yang memiliki fungsinya masing-masing.Â
Salah satunya, pembatas serta pengaman jalan tol yang terpasang di sekitar bahu jalan, baik yang berada di bahu dalam (yang terletak di bagian tepi sebelah kanan pada jalur lalu lintas) ataupun yang berada di bahu luar (yang terletak di bagian tepi sebelah kiri pada jalur lalu lintas).Â
Begitu banyak pembatas jalan yang telah dirancang khusus untuk mempertimbangkan keamanan serta keselamatan lalu lintas bagi para penggunanya secara optimal.Â