Ini merupakan poin utama yang harus kamu pahami dalam mengontrol keuangan, penting bagimu untuk mengetahui jumlah pendapatan yang kamu peroleh setiap bulannya.
Hal ini dilakukan agar kamu bisa menetralisir setiap pengeluaran yang ada. Agar tindakanmu dalam mengelola keuangan tidak melampaui batas.Â
Misalnya, kamu memperoleh pendapatan setiap bulannya di atas 5 juta rupiah. Apabila kamu sendiri memahami pendapatan yang kamu peroleh, maka kamu tidak akan melakukan transaksi pengeluaran di atas 10 juta rupiah setiap bulannya. Bukankah begitu?
Logikanya, apabila kamu melakukan pemaksaan terhadap pengeluaran yang tidak sebandingan dengan pendapatan, maka kamu akan menyebabkan terjadinya surplus, di mana tingkat pendapatan atau pun pemasukan yang kamu terima melebihi pengeluaran yang kamu lakukan.
Alhasil, ketidakstabilan keuangan akan tercipta. Finansialmu akan terus bergoyang. Bukannya stabil malah menjadi labil.Â
Itulah sebabnya, kamu sendiri harus memahami jumlah pendapatan yang kamu peroleh dan jumlah pengeluaran yang akan kamu lakukan.Â
Membuat estimasi pengeluaran
Poin kedua ini bisa dikatakan saling berkesinambungan dengan poin pertama. Penting bagi kamu untuk membuat sebuah estimasi.
Ketika kamu memahami jumlah pendapatan yang kamu terima setiap bulannya. Kamu sendiri bisa meng-handle seluruh uang yang kamu miliki.Â
Sudah bisa dipastikan, setiap bulannya kamu akan mengeluarkan uang untuk kebutuhanmu. Lakukan estimasi dengan menambahkan 20% dari estimasi pengeluaran awal.