Bucin, merupakan akronim dari kata "budak cinta" dan berkaitan dengan sikap seseorang yang rela melakukan apapun demi orang yang dicintainya. Baikkah perilaku tersebut dibiarkan terus menerus? Terlebih lagi bila ini terjadi di fase remaja...
Masa remaja adalah masa-masa yang begitu indah. Itulah sekilas kalimat yang sering wara-wiri menghiasi indra pendengaran ini.Â
Di masa remaja, ketika para insan manusia telah memasuki masa pubertas, tidak jarang, benih-benih cinta mulai menghampiri. Baik untuk kaum laki-laki ataupun kaum perempuan.Â
Perasaan suka hingga akhirnya jatuh cinta juga sering menyapa hati, dan itu sangat wajar bila terjadi di dunia percintaan remaja.Â
Tidak jarang, ketika seorang remaja sedang jatuh cinta kepada lawan jenisnya, berbagai macam cara akan dilakukan untuk menunjukkan sebuah pembuktiaan, bahwa dirinya sangat mencintai objek sasarannya tersebut.Â
Salah satu trik yang pada umumnya dipraktikkan adalah dengan melakukan pengombalan. Rayuan maut yang mampu menembus hati objek sasarannya.Â
Namun ternyata, tidak semua insan di muka bumi ini yang ketika sedang jatuh cinta mampu menahan dirinya dengan sebaik mungkin, karena telah melakukan berbagai macam cara untuk membuktikan cintanya.
Bahkan, predikat penggila cinta hingga akhirnya menjadi seorang bucin pun akan tersemat di dalam dirinya.Â
Bucin merupakan akronim dari kata "budak cinta", kata ini bisa menjurus pada seorang laki-laki ataupun seorang perempuan yang sudah tergila-gila akan cinta yang dirasakannya.Â