Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

"Good Personality", Bagian dari Kriteria Memilih Pasangan Hidup

11 Agustus 2021   22:06 Diperbarui: 13 Agustus 2021   01:01 3123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Good personality merupakan salah satu faktor yang penting dalam memilih pasangan. Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Terkadang, penilaian terhadap good personality bisa menciptakan sebuah ikatan cinta yang lebih mendalam, bahwa cinta yang tulus hadir bukan hanya sekedar paras. 

Namun, coba kamu perhatikan rangkaian kata di bawah ini...

Coba bayangkan saja, ketika kamu berhadapan dengan seseorang yang terlihat sangat tampan, menawan, cantik dan indah dipandang memang akan sangat menyenangkan, bukan? Hati akan berdebar dibuatnya. 

Dan tidak bisa dipungkiri lagi, perasaan suka akan hadir melalui pandangan tersebut, "gue suka dengan senyumnya, gue suka dengan matanya..." 

Sederhananya, rasa suka yang dihadirkan hanya sekedar pada penilaian fisik semata, dan pada dasarnya perasaan "suka" bisa disampaikan kepada siapa saja.

Misalnya, ketika kamu mengidolakan aktris ataupun aktor papan atas, ucapan yang paling dominan kamu ucapkan adalah "gue suka banget dengan aktris yang main di drama itu, respect banget gue waktu lihat aktingnya..." 

Ilustrasi pasangan kekasih | sumber: kompas.com
Ilustrasi pasangan kekasih | sumber: kompas.com

Sudah terbukti secara jelas bahwa sesuatu yang kamu ucapkan hanya sebatas pada rasa "suka", dan kata ini, sangat lumrah kamu ucapkan kemana-mana.

Sedangkan perkataan "cinta", tidak akan mudah kamu sampaikan, penempatan kata ini lebih dominan ditujukan kepada seseorang yang spesial, ataupun istimewa di dalam hidup. 

Selain itu, perasaan suka hanya bisa bertahan dalam waktu yang sebentar. Seperti yang telah dijelaskan pada permisalan di atas, ketika itu kamu menyukai seorang aktris karena visualnya dalam berakting. 

Namun apa jadinya, ketika kamu mendengar problem yang menghiasi aktris tersebut di dunia pertelevisian, apakah kamu akan tetap menyukainya? Atau malah semakin tidak respect karena pemberitaan yang menghiasinya? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun