Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

"Obsessive Love Disorder", Baikkah Bila Mencintai dengan Cara Demikian?

2 April 2021   15:43 Diperbarui: 3 April 2021   02:32 1369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Obsessive Love Disorder (sumber: womenfit.org)

Meskipun demikian, tetap ada beberapa cara untuk menghindari Obsessive Love Disorder, sebagaimana langkah sederhana berikut: 

1. Saling percaya

Aspek utama yang harus dipegang untuk menghindari OLD adalah dengan saling percaya, yakinkan di dalam diri bahwa pasangan kita tetap akan setia. 

Kepercayaan yang utuh kepada pasangan akan memberikan sugesti positif secara sendirinya, karena pasangan kalian akan merasa dihargai lewat kepercayaan yang diberikan kepadanya. 

Tidak perlu membombardirnya dengan berbagai macam pengendalian, karena bagaikan tindakan yang masih kekanak-kanakan. 

Bila mana dirinya setia, dirinya akan tahu tanpa harus diberitahu, bahwa ada hati yang harus dijaganya dengan sebaik mungkin. 

2. Saling berkomitmen

Komitmen di dalam setiap hubungan itu sangat penting. Di dalam teori Sternberg terdapat komitmen dari tiga komponen yang dikenal dengan nama Triangular Theory of Love. 

Dengan berkomitmen, nyatanya kalian telah memberikan keyakinan pada pasangan. Bahwa, cinta yang kalian berikan kepada pasangan memang tulus dan nyata. 

Komitmen juga mampu menciptakan terjadinya consummate love. Sebuah jalinan cinta ideal yang diinginkan oleh semua insan manusia di muka bumi ini. 

Catatan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun