Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Trik "Catch and Release", Dimulai dengan Meyakinkan Hati Para Objek Sasarannya

12 Maret 2021   20:31 Diperbarui: 13 Maret 2021   18:10 1141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contoh sederhana lainnya tentang catch and release adalah ketika seseorang berhasil "menangkap" ikan setelah memancing di suatu tempat dan tanpa panjang lebar lagi dirinya malah "melepaskan" kembali ikan tersebut.

Dengan alasan bahwa ikan tersebut tidak sesuai keinginan dan mulai mencoba mencari mangsa lain melalui alat pancing yang berada di genggamannya. 

Hal seperti ini sama saja dengan tingkah laku yang ditunjukkan oleh Aldo pada ilustrasi di atas. Eits, tunggu dulu, jangan langsung memvonisnya dengan berbagai macam tuduhan. 

Cari tahu terlebih dahulu kebenarannya, kenapa dirinya bisa berperilaku demikian. Jadi jangan emosi, karena itu semua hanya akan percuma. 

Apabila alasan tersebut memang tidak masuk akal sehat, berarti ya sudah-sudahlah, jangan direspons kembali...

Ada beberapa dampak yang terlihat dari trik catch and release pada ilustrasi di atas, seperti: 

1. Hanya sekedar main-main 

Sudah terlihat secara jelas bilamana seseorang menjalankan trik catch and release bahwa dirinya hanya sekedar main-main. 

Seperti halnya yang dilakukan oleh Aldo pada ilustrasi di atas, dirinya hanya sekedar iseng saja membuat janji ingin bertemu dengan Ghea.

Bila nyatanya dirinya memang serius, tidak mungkin Aldo hilang bagaikan ditelan bumi, sedangkan Ghea telah menunggu konfirmasi selanjutnya. Sungguh terlalu sih Aldo.

2. Berkaitan dengan ekspektasinya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun