Contoh sederhana lainnya tentang catch and release adalah ketika seseorang berhasil "menangkap" ikan setelah memancing di suatu tempat dan tanpa panjang lebar lagi dirinya malah "melepaskan" kembali ikan tersebut.
Dengan alasan bahwa ikan tersebut tidak sesuai keinginan dan mulai mencoba mencari mangsa lain melalui alat pancing yang berada di genggamannya.Â
Hal seperti ini sama saja dengan tingkah laku yang ditunjukkan oleh Aldo pada ilustrasi di atas. Eits, tunggu dulu, jangan langsung memvonisnya dengan berbagai macam tuduhan.Â
Cari tahu terlebih dahulu kebenarannya, kenapa dirinya bisa berperilaku demikian. Jadi jangan emosi, karena itu semua hanya akan percuma.Â
Apabila alasan tersebut memang tidak masuk akal sehat, berarti ya sudah-sudahlah, jangan direspons kembali...
Ada beberapa dampak yang terlihat dari trik catch and release pada ilustrasi di atas, seperti:Â
1. Hanya sekedar main-mainÂ
Sudah terlihat secara jelas bilamana seseorang menjalankan trik catch and release bahwa dirinya hanya sekedar main-main.Â
Seperti halnya yang dilakukan oleh Aldo pada ilustrasi di atas, dirinya hanya sekedar iseng saja membuat janji ingin bertemu dengan Ghea.
Bila nyatanya dirinya memang serius, tidak mungkin Aldo hilang bagaikan ditelan bumi, sedangkan Ghea telah menunggu konfirmasi selanjutnya. Sungguh terlalu sih Aldo.
2. Berkaitan dengan ekspektasinya