Mari ambil permisalan sederhana di dunia percintaan terkait dengan trik catch and release.
Aldo dan Ghea telah menjalani kedekatan yang cukup lama. Keduanya merupakan lulusan dari universitas yang sama. Mereka berdua telah bekerja di tempat yang berbeda. Aldo bekerja di Pulau Kalimantan sedangkan Ghea bekerja di Pulau Jawa.Â
Suatu ketika, Aldo membuat janji dengan Ghea, bahwa dirinya ingin menemui Ghea ketika jadwal cutinya tiba di bulan Agustus mendatang.Â
Tidak hanya sekali, namun telah berkali-kali Aldo bertanya kepada Ghea, apakah Ghea akan pulang ketika Aldo cuti? Ghea pun memberikan jawaban bahwa dirinya juga akan pulang di bulan Agustus, karena akan merayakan Hari Raya bersama keluarga.Â
Ketika itu, Ghea pun sangat senang tatkala akan bertemu dengan Aldo, sejak jauh-jauh hari Ghea telah memikirkannya, ditambah lagi dengan sikap Aldo yang selalu bertanya akan pertemuan mereka berdua di bulan Agustus.
Alhasil, ketika mendekati Hari Raya, Aldo malah tidak ada kabar sama sekali. Padahal nyatanya, Ghea telah menunggu dirinya. Aldo menghilang bagaikan ditelan bumi.Â
Dari ilustrasi di atas, terlihat secara jelas bahwa Aldo telah menjalankan trik catch and release.Â
Sederhananya seperti ini, kata "catch"Â sama dengan kata "tangkap" dan kata "release" sama dengan kata "lepas".Â
Seperti halnya yang dilakukan oleh Aldo kepada Ghea. Ketika dirinya berhasil menangkap hati serta perasaan Ghea dan secepat itulah dirinya melepaskan kembali hati beserta perasaan yang berhasil diraihnya tersebut.