Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Seekor Kucing Juga Mengonsumsi Telur dan Ayam

21 Desember 2020   18:59 Diperbarui: 22 Desember 2020   17:43 1064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Telur dan ayam yang kaya akan nutrisi ini tidak hanya dikonsumsi oleh golongan manusia saja, seekor kucing kecil juga mengonsumsinya

Telur dan ayam. Dua kata yang tidak bisa dipisahkan. Tanpa telur tidak akan adanya ayam.

Mengonsumsi makanan dari olahan telur dan ayam memang begitu nikmat. Rasanya belum afdol bila tidak berjumpa dengan kedua makanan olahan ini setiap harinya.

Tidak ada yang bisa menolak kelezatan dari kedua makanan olahan ayam dan telur ini, termasuk saya. Mungkin ada sebagian orang yang menghindari telur ataupun ayam karena alergi dan sebagainya.

Telur merupakan salah satu makanan yang bergizi, bervitamin, dan berprotein tinggi yang baik bagi tubuh. Begitu banyak makanan dari olahan telur, seperti telur goreng, telur dadar krispy, telur ceplok kecap, telur orek campur teri, sambal telur mata sapi, telur balado hingga telur geprek sambal bawang.

Sedangkan ayam termasuk ke dalam makanan paling populer di dunia. Daging ayam merupakan salah satu makanan bergizi tinggi, dengan beranekaragam nutrisi yang terkandung di dalamnya.

Sama seperti telur, ayam juga terkenal sebagai sumber protein yang sehat. Bahkan, beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa dengan mengonsumsi daging ayam bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah.

Begitu banyak makanan dari olahan ayam seperti ayam kecap, ayam goreng mentega, ayam teriyaki, ayam bakar madu, ayam geprek, ayam goreng tepung renyah hingga ayam goreng balado.

Namun ternyata, manfaat mengonsumsi telur dan ayam tidak hanya dirasakan oleh golongan manusia saja. Seekor kucing kecil juga bisa memperoleh manfaat yang begitu besar dari mengonsumsi telur dan ayam ini.

Sumber : themamamiaow.com - Ilustrasi yang dilakukan oleh seekor kucing kecil saat memandangi telur
Sumber : themamamiaow.com - Ilustrasi yang dilakukan oleh seekor kucing kecil saat memandangi telur

Telur

Pengetahuan saya akan manfaat telur bagi seekor kucing bermula di saat kucing saya sendiri diharuskan singgah ke vet karena sakit. Kejadian yang tidak terlupakan itu terjadi sekitar bulan maret lalu. 

Tanpa sebab apapun, tanpa reaksi apapun sebelumnya, kucing kecil saya mengalami kejang di sekujur tubuhnya. Kondisi seperti ini sering kali ditandai dengan pergerakan tubuh yang tidak terkendali, dan disertai hilangnya kesadaran.

Saya yang tidak memiliki pengetahuan apapun tentang hal ini langsung panik. Spontanitas saya langsung membawanya ke vet terdekat. Saat saya tiba disana, seorang dokter hewan langsung memberikan pertolongan pertama berupa obat suntik.

Setelah itu menjelaskan kepada saya beberapa hal yang harus dilakukan untuk pengobatan selanjutnya, dan saya sendiri juga mulai bertanya kepada dokter hewan tersebut kenapa hal ini bisa terjadi pada seekor kucing.

Dari sini lah semuanya bermula. Selain memberikan obat yang harus dikonsumsi secara rutin agar lekas sembuh, dokter hewan tersebut juga menyarankan kepada saya untuk memberikan kuning telur mentah dan madu setiap harinya. Hal ini dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan kucing kecil yang sedang sakit.

Cara yang dilakukan berdasarkan saran dari dokter hewan tersebut, dengan cara mencampurkan madu dan kuning telur. Setelah itu, disuapkan secara perlahan kepada kucing yang sedang sakit. 

Inilah perjuangannya. Pada saat itu, kucing saya sangat sulit mengonsumsi telur dan madu ini. Terlihat sangat jelas tubuhnya terasa lemas, dan lebih banyak duduk diam dari pada beraktivitas. 

Memberikan kuning telur kepada kucing yang sakit sangat berbeda dengan memberikan kuning telur kepada kucing yang sehat, karena kedua proses ini sudah saya lalui.

Sangat sedih melihatnya berada di kondisi seperti ini. Siapapun itu, makhluk hidup apapun itu, bila dalam kondisi sakit semua aktivitas yang biasa dilakukannya akan menurun. Termasuk nafsu makannya sendiri.

Maka dari itu, sangat penting menjaga kesehatan seekor kucing. Hal inilah yang sering kita tidak sadari, berbagai macam sumber penyakit bisa timbul bila tidak diantisipasi dengan baik.

Seperti yang pernah saya sebutkan pada artikel kucing juga butuh vaksin. Mempunyai hewan peliharaan (kucing) tidak hanya sekedar menyediakan dry food ataupun wet food saja. Tetapi kita harus merawat hewan kecil tersebut dengan sebaik mungkin tanpa tapi.

Manfaat kuning telur bagi seekor kucing kecil tidak hanya membantu proses penyembuhan kepada kucing yang sedang sakit saja. 

Namun ada begitu banyak manfaat yang dirasakan oleh kucing tersebut saat mengonsumsi kuning telur secara konsisten, dan juga sangat baik diberikan kepada kucing yang sehat.

Meningkatkan daya tahan tubuh seekor kucing 

Kuning telur memang terkenal mampu meningkatkan stamina serta daya tahan tubuh, terlebih lagi bagi manusia. Namun ternyata, manfaat seperti ini juga bisa dirasakan oleh seekor kucing kecil. 

Kandungan zat-zat seperti vitamin, dan zat besi yang terkandung di dalam kuning telur lah yang mampu menambah stamina serta daya tahan tubuhnya. Kita bisa memberikan kuning telur ini kepada seekor kucing sebanyak tiga kali dalam satu minggu. Ingat hanya kuningnya saja.

Membantu proses penggemukan seekor kucing

Selain meningkatkan daya tahan tubuhnya, kuning telur juga bermanfaat dalam proses penggemukan seekor kucing. Apabila kucing kecil kita memiliki kekurangan berat badan, kita bisa memanfaatkan kuning telur ini. 

Hal ini sangat efektif untuk meningkatkan berat badannya. Mengingat kandungan yang ada di dalam kuning telur ini memang sudah lebih dari cukup untuk mencapai berat badan yang ideal tentunya.

Jangan memberikan kuning telur tersebut terlalu banyak. Sesuaikanlah dengan kebutuhan dari kucing tersebut. 

Apapun itu, bila dilakukan secara berlebihan memang tidak akan memperoleh hasil yang baik. Kita bisa memberikan kuning telur ini kepada seekor kucing secara konsisten seperti tiga kali dalam satu minggu.

Memberikan kesehatan pada bulu seekor kucing

Seekor kucing tentunya sangat identik dengan bulunya, dan ini sudah menjadi ciri khasnya. Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk memperindah bulu dari seekor kucing ialah dengan memberikan kuning telur ini. 

Pemberian kuning telur ini bisa membantu dalam merawat bulunya, serta mencegah bulu dari seekor kucing untuk rontok ataupun mudah rusak.

Selain itu, untuk mendapatkan hasil yang maksimal pada bulu seekor kucing, kita juga bisa menambahkan perawatan khusus pada bulunya seperti konsisten melakukan grooming.

Baik untuk seekor kucing yang akan melahirkan

Selanjutnya, kuning telur sangat bagus dikonsumsi oleh kucing betina yang akan melahirkan, karena sebagian besar induk kucing betina pada saat melahirkan akan mengalami penurunan staminanya. Salah satu ciri yang akan ditunjukkan oleh induk betina ini pada saat melahirkan ialah terlihat lemas.

Untuk mengembalikan stamina dari induk kucing ini, kita bisa memberikannya nutrisi kuning telur kepada induk kucing tersebut. Ini bisa menjadi solusi yang baik untuk mengatasi kelemasan yang terjadi pada induk kucing pasca melahirkan anaknya.

Jangan terlalu banyak memberikan kuning telur tersebut, sesuaikanlah dengan kondisi dari induk kucing. Setelah kondisi induk kucing telah pulih, dan bertenaga kembali sebaiknya hentikan pemberian kuning telur ini.

Perlu diingat, seekor kucing hanya diperbolehkan mengonsumsi telur mentah pada bagian kuningnya saja. Pada bagian putih telur tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi.

Hal ini dikarenakan putih telur mengandung avidin. Sebenarnya, senyawa ini berfungsi untuk melindungi pertumbuhan bakteri pengganggu kuning telur. Namun, jika avidin mengikat biotin (unsur pembentukan vitamin B), tubuh akan mengalami kekurangan vitamin B.

Ayam

Sumber : kucing9.com - Ilustrasi yang dilakukan oleh seekor kucing kecil saat memandang ayam
Sumber : kucing9.com - Ilustrasi yang dilakukan oleh seekor kucing kecil saat memandang ayam

Sudah pada taukan kalau kucing merupakan hewan karnivora alias pemakan daging. Jadi tidak mengherankan lagi bila seekor kucing mampu memakan daging, salah satunya daging ayam ini.

Ada baiknya ayam yang akan dikonsumsi oleh seekor kucing dimasak terlebih dahulu. Bukan disajikan dalam keadaan mentah. Memang tidak menutup kemungkinan ada sebagian besar orang yang tetap memberikan ayam mentah kepada kucing kesayangannya.

Di alam liar, seekor kucing kecil memang merupakan predator alami yang memakan daging, dan tentu saja daging tersebut langsung dimakan tanpa dimasak terlebih dahulu.

Apabila kita memutuskan untuk memberikan daging ayam tersebut secara langsung kepada seekor kucing tanpa memasaknya, kita harus memastikan bahwa daging tersebut memang memiliki kualitas yang baik.

Beli lah di tempat yang memang direkomendasikan. Usahakan mencucinya dengan sangat bersih, dan melepaskan tulang pada daging ayam tersebut.

Meskipun demikian, tetap ada risikonya bila kita menyajikan ayam mentah ini untuk disantap oleh seekor kucing kecil. Seperti masih adanya bakteri salmonella, listeria hingga parasit. Maka dari itu, kita harus memastikan kualitasnya dengan sangat baik sebelum memutuskan menyajikan ayam mentah tersebut. 

Saya sering memberikan daging ayam ini kepada kucing kecil saya sebagai makanan selingannya, selain dari dry food ataupun wet food yang telah tersedia di pasaran.

Untuk menyajikan daging ayam ini, saya lebih memilih untuk dimasak terlebih dahulu dari pada harus diberikan secara mentah. Saat merebus daging ayam ini, jangan diberikan bumbu apapun termasuk garam. 

Garam sangat tidak direkomendasikan sebagai bumbu tambahan dalam makanan seekor kucing, karena garam mampu membuat bulu kucing menjadi mudah rontok.

Cara yang biasa saya lakukan sebelum menyajikan daging ayam ini adalah sebagai berikut:

Saya lebih memilih daging ayam pada bagian paha ataupun dadanya saja. Jumlah daging ayam yang akan diberikan kepada seekor kucing disesuaikan dengan kebutuhannya. Sebelum dimasak, cuci lah hingga bersih daging ayam mentah tersebut. 

Setelah itu, panaskan terlebih dahulu air di dalam panci hingga mendidih. Untuk ukuran airnya disesuaikan dengan kebutuhan kalian. Biasanya saya tidak terlalu banyak menggunakan air di dalam perebusan ini.

Apabila air tersebut telah mendidih. Masukkan paha ayam dan dada ayam yang telah dibersihkan sebelumnya. Proses perebusan daging ayam ini bisa kita lakukan selama 5 hingga 10 menit. Disesuaikan dengan kondisi daging ayam tersebut yang sudah terlihat matang serta lembut.

Setelah matang, lalu angkat dan tiriskan daging ayam tersebut ke dalam panci. Apabila daging ayam tersebut telah dingin pisahkan lah dengan tulangnya.

Lalu, haluskan daging ayam yang telah dipisahkan dengan tulangnya tadi. Agar seekor kucing lebih mudah untuk mengonsumsinya. Kita bisa menggunakan bantuan blender untuk menghaluskan dagingnya.

Bila tidak ingin menggunakan blender, kita juga bisa mencacah daging ayam yang telah direbus tersebut dengan menggunakan pisau hingga daging terlihat lembut dan halus.

Daging ayam yang telah diolah tersebut siap disajikan untuk kucing kecil kesayangan kalian. Mudah sekali bukan. Sudah terbukti dengan sangat jelas, telur dan ayam memang sangat bermanfaat bagi seekor kucing, tidak hanya untuk manusia saja.

Bagi para ailurophile yang memiliki hewan peliharaan ini, jangan lupa selalu menjaga kesehatannya dan selalu memberikan asupan makanan yang bergizi ya.

Demikianlah pembahasan saya pada hari ini tentang seekor kucing kecil juga mengonsumsi telur dan ayam.

Saya mohon maaf apabila ada salah kata dalam setiap penulisan artikel ini. Semoga informasi ini bisa bermanfaat.

Thanks for reading

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun