Gaya belajar adalah cara seseorang dalam menerima hasil belajar dengan tingkat penerimaan yang optimal dibandingkan dengan cara yang lain. Kita tidak bisa memaksakan seorang harus belajar dengan suasana dan cara yang kita inginkan karena setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda dalam menangkap materi dan pelajaran. Terdapat tiga jenis gaya belajar berdasarkan modalitas yang digunakan individu dalam memproses informasi(perceptual modality).
Pertama, gaya belajar visual. Gaya belajar macam ini berhubungan dengan penglihatan. Salah satu ciri gaya belajar visual adalah cenderung melihat sikap, gerakan, dan bibir guru yang sedang mengajar, tetapi bukan pendengar yang baik saat berkomunikasi.
Kedua, gaya belajar auditorial. Gaya belajar macam ini lebih mengandalkan pada pendengaran. Karakteristik model belajar seperti ini benar-benar menempatkan pendengaran sebagai alat untuk mengingat dengan baik penjelasan guru di depan kelas, atau materi yang didiskusikan dalam kelas, serta kurang tertarik memperhatikan hal-hal baru dilingkungan sekitarnya, seperti hadirnya anak baru, adanya papan pengumuman di pojok kelas, dan lain – lain.
http://bimbelcr.blogspot.co.id/
Ketiga, gaya belajar kinestetik. Gaya belajar macam ini selalu berhubungan dengan pergerakan, dimana seseorang yang bersangkutan harus menyentuh sesuatu yang memberikan informasi tertentu agar ia bisa mengingatnya. Contoh belajar dengan menyentuh sesuatu adalah saat guru menerangkan pelajaran, dia mendengarkan sambil asyik menggambar atau memainkan sesuatu seperti rubik dan sebagainya.
http://dunakpaud.blogspot.co.id/
Dengan mengetahui macam – macam gaya belajar tersebut, kita dapat mengetahui gaya belajar seperti apa agar kita mudah dalam memahami suatu pelajaran atau penjelasan. Mintalah saran kepada psikolog untuk mengetahui lebih jelasnya tentang gaya belajar yang cocok untuk diri kita.
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
