Mohon tunggu...
Desi Maharani
Desi Maharani Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Salat dan Ketengan Jiwa

1 November 2024   11:12 Diperbarui: 1 November 2024   11:45 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Salat merupakan rukun islam yang kedua. Ini berarti, salat merupakan hal penting kedua yang harus dilakukan oleh setiap muslim setelah terucapnya dua kalimat syahadat. Betapa pentingnya "salat", sehingga salat pun dikatakan sebagai tiang agama.

"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (Q.S. Ar-ra'du: 28)

Utsman Najati menjelaskan bahwasanya shalat yang khusyu' memberikan efek yang berpengaruh signifikan terhadap terapi kegelisahan dan kecemasan. Ketika seseorang melaksanakan salat yang khusyu' dengan menghadirkan hatinya secara penuh, dan memusatkan pikirannya hanya pada Allah SWT., maka pada saat itulah seorang individu tersebut akan merasakan dampak terapeutik dalam bentuk ketenangan dan ketentraman jiwa (psikis) yang mana hal itu dapat meredakan ketegangan saraf yang ditimbulkan oleh tekanan dan problematika kehidupan, serta dapat pula menurunkan rasa cemas dan gelasiahv.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun