Aku lelah jika terus-terusan merindu
Pertemuan yang aku nantikan
Selalu terjadi hanya dalam hayalan
Aku letih jika selalu seperti ini
Sekangen-kangennya aku ke kamu
Tidak ada hal lain yang bisa kulakukan
Selain memandang gambarmu yang tersisa dalam galeri handphoneku
Haruskah aku pergi ke orang pintar
Untuk menghapuskan segala ingatan tentangmu?
Sebab setiap kali mata ini terpejam
Memori akan hadirmu justru terlihat begitu nyata
Andai angin dapat membantuku
Aku ingin menitip pesan
Untuk menyampaikan rinduku padamu
Serta membawa jauh bayangmu yang sempat tertinggal
Andai hujan dapat pula membantuku
Aku ingin meletakkan segala rinduku ke tanah
Agar terurai bersama aliran air yang membasahi bumi
Untuk kamu, aku sedikit menyesal pernah mengenalmu
Sedikit menyesal pernah percaya sebegitu dalam akan ucapanmu
Hingga akhirnya sulit untukku untuk bisa ikhlas, seperti kamu yang begitu saja menjauh tanpa ada kata selamat tinggal.
Semarang, 15 September 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H