Mohon tunggu...
DESI KURNIA AYU TIARA WATI
DESI KURNIA AYU TIARA WATI Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

Hi! I’m a psychology student 👋

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Mahasiswa Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Berperan Aktif dalam Program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) di Kelurahan Wonorejo, Surabaya

9 Juli 2024   16:17 Diperbarui: 9 Juli 2024   22:02 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Kegiatan Pemaparan Materi/dokpri

Gambar 2. Foto Bersama Fasilitator SOTH Dengan Para Peserta SOTH/dokpri
Gambar 2. Foto Bersama Fasilitator SOTH Dengan Para Peserta SOTH/dokpri
Desi Kurnia Ayu Tiara Wati, mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, mengambil peran aktif dalam program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) di Kelurahan Wonorejo, Surabaya. Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para orang tua mengenai pola asuh yang baik dan benar di era modern saat ini.

Program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) di Kelurahan Wonorejo ini menunjukkan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan lembaga akademis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Dukungan dari DP3A Kota Surabaya serta kehadiran mahasiswa psikologi dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya memperkaya materi dan metode penyampaian, sehingga informasi yang diberikan dapat lebih mudah dipahami oleh orang tua dan dapat diaplikasikan dalam pengasuhan sehari-hari. 

Beberapa tahun terakhir, Pemerintah Kota Surabaya fokus menangani kasus Stunting yang cukup tinggi di Surabaya. Hasil pendataan didapatkan bahwa penyebab tertinggi kasus Stunting di Surabaya bukan dikarenakan permasalahan gizi namun pada kurang optimalnya pengasuhan anak. Dalam rangka memenuhi kebutuhan ini serta mengurangi kasus stunting, selain melaksanakan program zero stunting, pemerintah kota Surabaya mendirikan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH).
Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) adalah sebuah sarana pendidikan informal berbasis Rukun Warga (RW) yang ditujukan untuk memperbaiki pola asuh orang tua terhadap balitanya. SOTH didirikan pertama kali pada tanggal 24 Juni 2023. Program SOTH ini memiliki beberapa tujuan, diantaranya:
1. Meningkatkan Keterampilan Parenting
2. Mendukung Perkembangan Anak
3. Menguatkan Hubungan Keluarga
4. Meningkatkan Keterlibatan Orang Tua dalam Pendidikan
5. Membekali Orang Tua dengan Informasi Terkini
6. Memberdayakan orang tua agar dapat menjadi pendidik dan pendukung yang lebih efektif bagi anak-anak mereka, sehingga dapat menghasilkan generasi yang lebih baik di masa depan.

Mahasiswa sebagai Fasilitator bertugas turun langsung ke lapangan untuk memberdayakan masyarakat. Desi Kurnia Ayu Tiara Wati sebagai Fasilitator mendapatkan penempatan pada wilayah Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya untuk menyampaikan beberapa materi kepada para peserta SOTH. Materi yang disampaikan mencakup:
1. Memahami Konsep Diri yang Positif: Salah satu materi yang disampaikan adalah pentingnya membangun konsep diri yang positif pada anak. Orang tua diajak untuk lebih peka terhadap perkembangan anak dan cara mendukungnya dengan pengasuhan yang tepat. "Memahami potensi dan keunikan anak merupakan langkah awal untuk memberikan dukungan yang mereka butuhkan," ujar salah satu narasumber.

2. Menjaga Kesehatan Anak Usia Dini: Selain itu, sesi lain fokus pada menjaga kesehatan fisik dan mental anak usia dini. Orang tua diberikan pengetahuan mendalam mengenai pentingnya asupan gizi yang seimbang dan pemeriksaan kesehatan rutin bagi anak-anak. "Kesehatan anak adalah investasi jangka panjang yang harus diperhatikan sejak dini," tambah narasumber lainnya.

3. Pengenalan Kesehatan Reproduksi pada Anak Usia Dini: Tidak hanya itu, edukasi tentang kesehatan reproduksi juga turut ditekankan. Orang tua diajak untuk membuka dialog yang sehat tentang tubuh dan reproduksi dengan anak-anak mereka sejak usia dini. Pengenalan yang benar tentang tubuh akan membantu anak tumbuh dengan percaya diri dan penuh pengetahuan.

4. Menjaga Anak dari Pengaruh Media: Terakhir, para peserta diajarkan strategi untuk melindungi anak-anak dari dampak negatif media sosial dan teknologi. Orang tua diberi tips tentang penggunaan media sebagai alat edukasi yang dapat mendukung perkembangan anak dengan sehat dan aman.

Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang antusias, di mana orang tua dapat bertukar pengalaman dan memperdalam pemahaman mereka tentang peran penting dalam mendidik anak-anak mereka. Sekolah Orang Tua Hebat berencana untuk terus menggelar kegiatan serupa sebagai bentuk komitmen mereka dalam mendukung tumbuh kembang generasi muda yang lebih baik di Surabaya. Kegiatan ini mendapatkan respon yang baik dari masyarakat Surabaya.

Dengan demikian, Sekolah Orang Tua Hebat di Surabaya semakin memantapkan diri sebagai pusat edukasi orang tua yang peduli dan bertanggung jawab terhadap masa depan anak-anak mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun