Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Pengendalian
Deskripsi Siklus Pengeluaran
       Siklus pengeluaran adalah siklus yang terdiri dari transaksi pemerolehan barang atau jasa yang bisa berupa aktiva tetap dan surat berharga yang nantinya akan dijual kembali untuk menghasilkan pendapatan. Transaksi yang membentuk siklus pengeluaran perusahaan terdiri dari dua yaitu transaksi pembelian dan transaksi pengeluaran kas.  Siklus pengeluaran terdiri dari berbagai SIA, yaitu :
1. Â Â Â Sistem pembelian yang terdiri dari 5 prosedur (prosedur permintaan pembelian, prosedur order pembelian, prosedur penerimaan barang, prosedur penyimpanan barang, prosedur pembuatan bukti kas keluar, dan prosedur pencatatan piutang).
2. Â Â Â Sistem pengeluaran kas yang terdiri dari 2 jaringan prosedur (prosedur pembayaran bukti kas keluar, dan prosedur pencatatan pengeluaran kas)
Perancangan Program Audit Untuk Pengujian Pengendalian Terhadap Siklus Pengeluaran
Rerangka Perancangan
oleh karena siklus pengeluaran terdiri dari 2 sistem infromasi akuntansi untuk menyelenggarakan berbagai transaksi yang berkaitan dengan pengeluaran perusahaan, pembahasan perancangan program audit untuk pengujian pengendalian dibagi menjadi 2 kelompok :
1.    Perancangan Program Audit Untuk Pengujian Pengendalian – Transaksi Pembelian
Fungsi yang Terkait
Dalam transaksi pembelian setidaknya ada 7 fungsi yang terkait, yaitu : fungsi gudang, fungsi pembelian, fungsi penerimaan barang, fungsi pencatatan utang, fungsi akuntansi biaya, fungsi akuntansi umum, dan fungsi penerimaan kas. Masing-masing fungsi di pegang atau ditangan oleh unit organisasi yang bertanggung jawab sesuai tugasnya masing-masing.