3 Hal yang Membuat STIKOM Menjadi Rebutan Mahasiswa Baru

Kelas adalah tempat untuk menuntut ilmu, sehingga kelas pun di tuntut agar dapat menjadi tempat yang nyaman bagi siswanya. Namun di era sekarang ini banyak sekali murid yang tidak semangat datang ke kelasnya karena beberapa faktor, seperti banyaknya teori yang diberikan kepada murid tanpa memberikan praktik yang seimbang, kurang mendukungnya pengajar atau pembimbing yang diberikan dan beberapa faktor lainnya. Namun tidak dengan kelas saya yang saat ini sedang saya jalankan. 

Saya sedang menuntut ilmu di salah satu Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi yang cukup terkenal di kawasan Sudirman Jakarta Pusat. Kebetulan saya mengambil jurusan Marketing Communication dan saat ini dalam semester 3. Nah ada beberapa hal yang membuat kelas saya berbeda dari kelas lainnya, salah satu subject favorite saya di semester ini adala "creative marketing" lalu apa sih yang membuat kelas saya beda dari yang lain? ini dia alasannya...

1. Di kelas Creative Marketing ini saya mempelajari, bagaimana kita dapat mempromosikan produk atau jasa kita secara creative. Nah, sebelum belajar bagaimana memarketingkan produk kita secara kreatif mula-mula Dosen saya menghimbau agar anak muridnya dapat memulai dengan memarketingkan dirinya sendiri dengan baik. Uniknya, dosen kami hanya memberi tugas awal untuk membuat beberapa akun seperti blog pribadi, kompasiana, serta akun youtube. Kami pun di didik agar pintar menulis dan memarketingkan diri kita melalui akun-akun tersebut, seperti menuliskan kelebihan kita di blogspot pribadi kita, mengupdate restaurant favorite rekomendasi kita dan menulis beberapa artikel di kompasiana yang mana maksud dari semua akun yang kami buat adalah agar postingan kami menjadi viral dan banyak mata yang melihat. Dan juga dengan begitu pula secara tidak langsung dosen kami mengajarkan agar kami pintar untuk menulis. Karena sejatinya berangkat dari menulis lah seseorang bisa menjadi hebat atau mempunyai nilai lebih, Atau dapat dikatakan seorang publik figur atau orang ternama akan menjadi nila plus apabila mereka dapat menulis, dan di situlah creative pun dapat di bangun. Ini dia beberapa gambar akun pribadi yang dosen saya himbau untuk dibuat..

akun kompasiana milik saya

cxcx-58778170cd92733c09e0606d.jpg

2. NO UTS OR UAS. YESSSS... itu yang membuat kelas kami berbeda, tidak ada uts atau uas untuk mata kuliah ini, dosen kami sengaja memberikan tugas pengganti untuk kami, salah satu tugas yang diberikan adalah project membuat sebuah video untuk kelas kami, tapi bukan sembarang video. Kami di himbau agar membuat video dengan tema " generasi menunduk" ya siapa yang tidak memiliki telepon seluler pribadi di era sekarang ini yang serba technology, namun keberadaan smartphone sekarang ini disalah gunakan oleh kebanyakan orang. Mereka terlalu menghabiskan waktu dengan menunduk dan melihat smartphone mereka tanpa melihat sekeliling mereka, mereka pun bisa lupa dengan dunia sekitar. Banyaknya waktu atau kesempatan baik yang hilang karna sibuknya generasi sekarang ini yang hanya menunduk dan melihat ke smartphone mereka padahal tanpa mereka sadar mereka menghabiskan waktu hampir seharian hanya untuk menunduk. Dan dari tugas tersebut lah kelompok kami membuat video tersebut dan mencoba memarketingkan video tersebut agar masyarakat luas pun dapat melihat dan tersadar sehingga menjadi viral. Video kami pun kami beri judul campaign #bepresent berikut video kami,,

3. Untuk pencinta buku, pasti kalian tidak asing dengan nama Ira Latief, Ya beliau adalah seorang penulis terkenal salah satu buku andalannya adalah "normal is boring" beliau lah yang menjadi dosen kami, ya bisa di bayangkan betapa seru nya kelas kami di bimbing oleh seorang penulis creative yang juga berpengalaman banyak. Dosen kami pun merupakan sosok pembimbing yang humble, dan memberikan keceriaan di kelas. Sehingga kesan kelas yang membosankan pun tidak ada di kelas kami, dan inilah sosok dari dosen kami...

ira-latief-587784ed0f9773864e36d103.jpg