Mohon tunggu...
Desienta FitriantiCahyadewi
Desienta FitriantiCahyadewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa tahun pertama yang memiliki ekspektasi idealis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

"Car Sharing", Solusi Berbagai Permasalahan di Sektor Transportasi dan Lingkungan

25 Mei 2023   13:02 Diperbarui: 25 Mei 2023   13:09 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Car sharing merupakan sebuah konsep ketika sekelompok orang berbagi kendaraan untuk perjalanan mereka. Konsep ini muncul sebagai respons terhadap meningkatnya masalah mobilitas perkotaan dan kebutuhan akan solusi untuk transportasi yang lebih efisien dan berkelanjutan. Perkembangan kota yang pesat telah menyebabkan meningkatnya lalu lintas, polusi udara seperti emisi karbon, dan kesulitan dalam menemukan lahan parkir. Dalam konteks ini, car sharing hadir sebagai sebuah alternatif yang menjanjikan. Pada umumnya, inidividu atau perusahaan menyediakan armada kendaraan yang dapat disewa oleh anggota car sharing. Pemilik kendaraan mengatur waktu penggunaan dan biaya sewa yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

Konsep car sharing telah populer di berbagai negara di seluruh dunia sebagai bagian dari gerakan ekonomi berbagi (sharing economy) yang bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada. Salah satu faktor yang mendorong munculnya konsep car sharing adalah adanya kemajuan IPTEK, terutama akses mudah ke internet dan penggunaan smartphone. Dengan bantuan aplikasi khusus, anggota car sharing dapat mencari, memesan, dan membuka kendaraan secara efisien. Teknologi ini juga memungkinkan pelacakan kendaraan secara real-time, pembayaran yang mudah, dan interaksi antaranggota melalui platform digital. Pada dasarnya, car sharing beroperasi dengan prinsip "membayar hanya ketika Anda menggunakan" dan memungkinkan orang untuk memiliki akses fleksibel ke kendaraan tanpa harus memilikinya sendiri, serta mengurangi ketergantungan pada mobil pribadi.

Manfaat utama dari car sharing adalah mengurangi jumlah mobil di jalan. Dalam banyak kota di seluruh dunia, kemacetan lalu lintas menjadi masalah yang serius. Dengan car sharing, beberapa orang dapat menggunakan satu kendaraan yang sama untuk melakukan perjalanan, menekan angka produksi mobil, mengurangi jumlah mobil di jalan, dan mengurangi kemacetan. Hal ini juga dapat membantu mengurangi waktu perjalanan dan meningkatkan efisiensi transportasi secara keseluruhan.

Selain mengurangi kemacetan, car sharing juga dapat mengurangi emisi karbon dan dampak lingkungan lainnya. Dengan menggunakan satu kendaraan untuk mengangkut beberapa orang, jumlah emisi gas buang yang dihasilkan dapat dikurangi secara signifikan dibandingkan jika setiap orang menggunakan mobil mereka sendiri. Hal ini membantu mengurangi polusi udara dan memberikan kontribusi terhadap upaya mitigasi perubahan iklim.

Car sharing juga memberikan manfaat finansial bagi individu. Dalam banyak kasus, memiliki mobil pribadi dapat menjadi biaya yang mahal, termasuk pembelian, asuransi, pemeliharaan, pajak kepemilikan mobil, dan biaya lainnya. Dengan car sharing, individu dapat menghindari biaya ini dan membayar hanya ketika mereka benar-benar membutuhkan kendaraan. Ini membuat transportasi lebih terjangkau dan memberikan lebih banyak fleksibilitas dalam pengeluaran keuangan individu.

Tak tanya itu, car sharing juga dapat mempromosikan interaksi sosial dan mebangun komunitas. Ketika orang-orang berbagi kendaraan, mereka memiliki kesempatan untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan membangun hubungan sosial yang positif. Selain itu, car sharing juga dapat mengurangi kebutuhan akan tempat parir yang luas di perkotaan, memberikan ruang yang lebih luas untuk taman, trotoar, dan pasilitas umum lainnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, konsep car sharing telah berkembang pesat di banyak kota di seluruh dunia. Banyak perusahaan car sharing baru telah muncul, sementara perusahaan tradisional di industri transportasi juga telah mengadopsi model ini. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan perubahan mobilitas, car sharing diperkirakan akan terus tumbuh dan menjadi bagian integral dari sistem transportasi perkotaan yang berkelanjutan di masa depan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun