Mohon tunggu...
Desideria
Desideria Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengolahan dan Pendaur Ulang Sampah Non Organik Menjadi Suatu Kerajinan yang Bernilai Tinggi

24 Juni 2022   19:42 Diperbarui: 24 Juni 2022   20:13 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"PENGOLAHAN DAN PENDAURAN ULANG  SAMPAH  NON ORGANIK MENJADI SUATU KERAJINAN YANG BERNILAI TINGGIH"

Kegiatan mendaur ulang sampah Non Organik didapatkan dari sampah-sampah rumah tangga masyarakat sekitar tempat KKN yang dilakukan oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Universitas 17 agustus 1945 Surabaya.(23/06/22)

KKN Mandiri merupakan salah satu program yang dilakukan perguruan tinggi maupun swasta,yang pada umumnya pesarta KKN harus terjun ke desa-desa untuk melaksanakan kegiatannya,namun karena pendemi ini maka KKN dilakukan secara daring dan Individu.   Kegiatan KKN ini dilaksanakan di wilayah domisili masing-masing dengan durasi waktu yang diberikan untuk pelaksanaan kegiatan ini selama 12 Hari.

Salah satu mahasiswa Untag Surabaya yang bernama Desideria Tokan yang di dampingi oleh DPL yang bernama I. A. Nuh Kartini, SE., MM. Melakukan KKN Mandiri di Jl.Pumpungan III RT 05/RW 02 kelurahan Menur Pumpungan Kecamatan Sukolilo Surabaya dengan mengambil tema mendaur ulang sampah pelastik.

Daur ulang adalah salah satu strategi pengolahan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemisahan,pengumpulan,pemerosesan,pendistribusian dan pembuatan produk. Kegiatan daur ulang sampah ini dilaksanakan bersama dengan warga masyarakat sekitar jl.Pumpungan III.Sampah dari plastic bekas diolah menjadi berbagai kerajinan dan karya yang menarik,salah satunya menjadi tas.

Dokpri
Dokpri

Peserta KKN ini memberikan sosialisasi,edukasi dan pelatihan kepada warga Pumpungan III RT 05 RW 02 terkait menjaga kebersihan dengan cara membuang sampah yang baik dan benar juga memberikan pelatihan pembuatan daur ulang sampah plastik.

Dengan memberikan pelatihan mendaur ulang sampah plastik diharapkan menjadi salah satu cara agar warga sekitar semakin peka untuk menjaga lingkungan dan membantu warga agar menjadi lebih kreatif dan inofatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun