Mohon tunggu...
Desi Permata Sari Batee
Desi Permata Sari Batee Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNDIRA 121211067 DOSEN Prof.Dr,Apollo, M.Si.Ak

MEMBACA

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

The Investigative Process Pada Kasus Korupsi Meikarta

26 Juni 2024   02:49 Diperbarui: 26 Juni 2024   02:49 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proyek Meikarta adalah salah satu proyek pembangunan superblock terbesar di Indonesia yang diprakarsai oleh Lippo Group, sebuah konglomerat yang berbasis di Indonesia dan didirikan oleh Mochtar Riady. Lippo Group telah lama menjadi pemain utama di berbagai sektor ekonomi di Indonesia, termasuk properti, perhotelan, ritel, layanan keuangan, dan pendidikan. Pendiriannya pada tahun 1950-an oleh Mochtar Riady menandai awal dari apa yang kemudian berkembang menjadi salah satu konglomerat terbesar dan paling berpengaruh di negara tersebut.

Latar Belakang Lippo Group

Lippo Group didirikan oleh Mochtar Riady, seorang pengusaha yang berasal dari Tiongkok dan kemudian menetap di Indonesia. Mochtar Riady lahir pada tahun 1929 di Fujian, Tiongkok, dan ia mulai merintis bisnisnya di Indonesia setelah pindah dari Tiongkok pada tahun 1950. Awalnya, bisnisnya berfokus pada perdagangan dan distribusi, tetapi seiring waktu, Lippo Group berkembang menjadi perusahaan konglomerat yang beroperasi di berbagai sektor ekonomi.

Pada tahun 1980-an, Lippo Group mulai merambah ke sektor properti dengan membangun proyek-proyek komersial dan perumahan di Jakarta dan sekitarnya. Mereka terkenal dengan pengembangan proyek-proyek ikonik seperti Lippo Village di Karawaci, Tangerang, yang menjadi salah satu kawasan terpadu paling maju di wilayah tersebut.

Perkembangan Meikarta

Proyek Meikarta dimulai sebagai visi Lippo Group untuk menciptakan kota baru yang modern dan terintegrasi di sebelah timur Jakarta, tepatnya di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Rencana awalnya adalah untuk membangun sebuah superblock yang akan menjadi pusat kehidupan baru dengan fasilitas lengkap seperti perumahan, pusat perbelanjaan, kawasan komersial, serta fasilitas pendidikan dan kesehatan.

Konsep dan Skala Proyek

Meikarta direncanakan sebagai kota mandiri yang mencakup area yang luas. Proyek ini tidak hanya ditujukan untuk menjadi kawasan hunian, tetapi juga sebagai pusat ekonomi baru dengan potensi besar untuk menarik investasi dan menciptakan lapangan kerja. Visi ini sejalan dengan ambisi Lippo Group untuk terus berinovasi dalam pembangunan kota-kota baru di Indonesia.

Proses Pembangunan dan Infrastruktur

Proses pembangunan Meikarta melibatkan perencanaan infrastruktur yang matang, termasuk jaringan jalan, air bersih, listrik, serta fasilitas umum lainnya. Lippo Group bermitra dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah setempat, untuk memastikan bahwa semua proses perizinan dan konstruksi berjalan lancar sesuai dengan regulasi yang berlaku. Proses perencanaan proyek Meikarta juga melibatkan studi kelayakan yang mendalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun