Mohon tunggu...
Desi Ariani
Desi Ariani Mohon Tunggu... -

untuk lebih baik...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Untuk Papua: Melihat Lalu Merasakan

28 Oktober 2011   17:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:21 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tatkala kita melihat dilayar kaca tentangPapua yang ingin memisahkan diri dari NKRI. Tentu sangat disayangkan yang sudah sejak lama bersama-sama negera Indonesia.Tentu hal ini persoalan yang serius yang mengancam intragrasi bangsa. Persolan ini memang sudah pasti ditangani oleh pemerintah. Pemerintah daerah khususnya yang mengerti akan masalah Papua sebenarnya.Demikian juga pemerintah pusat tidak membiarkan begitu saja persolan ini berlarut-larut.

Pemerintah pusat bukan hanya memberikan komentar-komentar belaka atau sekedar pidato belaka. Berapa jauh sih jarak tempuh Jakarta ke Papua? Tentu memang jauh dan membutuhkan lama namun kan dengan pesawat ya? Bandingkan dengan penganan kasus Nazaruddin segitu jauhnya pun juga bisa ditemukan secara langsung atas nama pemerintah mereka yang ditugaskan mampu menyusul Nazaddin yang sejauh itu. Masa’ Papua gak bisa melihat secara langsung dan berkomukasi dengan pemerintah daerahnya mungkin atau warga nya secara langsung. Sehingga pemerintah pusat bukan hanya memperhatikan dari jauh lewat media televisi maupun internet dalam memberikan solusi-solusi maupun komentarnya bukan hanya omong kosong belaka, namun dengan melihat yang sesungguhnya apa yang terjadi dan kemudian merasakan apa yang dialami oleh mereka.

Tentu akan menambah rasa diperhatikan dan rasa dipedulikan oleh pemerintah pusat dan dengan datang langsung akan lebih terasa rasa harmonis antara pemintah pusat dan dearah dan warganya yang mendalamdengan begitu diharapkan mampu mengeluarkan kebijakan-kebjikan yang bisa mengakomodasi semua pihak dan tentu ada terobosan-terobosan baru untuk mencari jalan keluarnya masalah yang terjadi di Papua selama ini.

Maka dengan melihat yang sesungguhnya akan dapat merasakan. Rasa itu tak pernah bohong. Rasa itu lebih dari sekedar masalah politik, maupun materinamun rasa yang mendalam tentu akan menggerakan pemerintah pusat untuk mengambil terobosan yang terbaik bagi rakyat Papua.Semoga pemerintah pusat dalam mengambil kebijakan bisa melepaskan masalah-masalah politik dan kepentingan-kepentingan yang timbul dari selubung penguasa dan penguasaha yang berkolaborasi dalam persolan Freeport misalnya (tentu bukan masalah itu saja).Jangan pertaruhkan Papua untuk kepentingan sesaaat demi keutuhan NKRI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun