Akhirnya Indonesia menjadi pemeang dalam final kedua AFF dengan skor 2-1. Namun, kenyataan yang harus diikhlaskan karena indonesia harus memberikan piala AFF kepada negara tetangga karena skor agregat 2-4. Semaraknya Stadion Utama Gelora Bung Karno mendukung tim nas nasional Garuda Merah Putih pada Rabu, 29 Desember 2010 sebagai penutup akhir tahun ini yang membuat semangat para pemain dengan gigih mempertaruhkan yang terbaik buat Indonesia. Permaiann yang patut diacungi jempol mesti kita tidak meraih piala, Tapi timnas sudah menunjukan semangat yang membara dengan permainan banyak dilakukan di gawang negara tetangga. Namun ada satu yang sangat disayangkan, yaitu kenapa bisa kebobolan satu gol padahal tidak banyak pemain yang berada di gawang Indonesia, itu suatu kecerobohan timnas kurang pertahanan dibagian belakang, pemain timnas yang dijaga ketat oleh pemain negara tetangga sehingga pada pertandingan pertama tidak mendapatkan satu gol pun. Indonesia mulai memperkecil ketertinggalan mereka saat penetrasi cantik Ahmad bustomi di menit ke 68 ia akhiri dengan tendangan keras yang masih bisa ditahan kiper Malaysia. Beruntung bola muntah masih mengarah kepada Mohamad Nasuha yang langsung menghujamkannya ke gawang Harimau Malaya itu tanpa mampu dibendung oleh Fahmi. Skor berubah 1-1, dan agregat juga berubah 1-4 untuk tim tamu. Indonesia terus pantang menyerah untuk mengejar agregat tersebut. Muhammad Ridwan akhirnya memperkecil agregat menjadi 2-4 melalui tendangan kerasnya dari luar kotak penalti. Skor pun berubah menjadi 2-1 untuk kemenangan Indonesia. indonesia sudah berhasil menjadi pemenang dalam final kedua ini mesti bukan menjadi juara. Semangat Indonesia. Semangat Garuda Merah Putih. Ini bukan akhir dari semua ini adalah tantangan yang harus kita jadikan kunci agar kita menjadi pemenang kelak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H