DESI ANGRIANI PRODI AKUNTANSI UNMAS DENPASAR
Dalam artikel ini saya akan membahas mengenai "Peluang dan tantangan Penerapan Sistem Informasi Akuntansi dalam Perusahaan di  Era Digital", Tapi sebelum itu saya akan membahas Mengapa Sistem Informasi Akuntansi itu penting di era digital ini.
Mengapa Sistem Informasi Akuntansi itu penting di era digital seperti sekarang ini ?
Di era digital saat ini sangat indentik dengan kebutuhan secara cepat, mudah mengakses segala hal, dan instan. Perkembangan pesat juga terjadi hampir disemua bidang salah satu nya di bidang Bisnis. Perkembangan yang semakin pesat ini dijadikan ajang persaingan didunia Bisnis karena para pelaku bisnis  dituntut untuk selalu berinovasi demi mempertahankan eksistensinya di dalam dunia bisnisnya. Penyediaan Infomasi yang cepat dan tepat waktu menjadi salah satu hal yang wajib dan harus dimiliki setiap pelaku bisnis untuk mengambil keputusan.  Agar usaha yang dijalani nya dapat bertahan bahkan bisa berkembang dan dapat menguasai pangsa pasar. Untuk mencapai itu semua pelaku bisnis harus memahami apa itu Sistem Informasi Akuntansi demi tersedianya informasi perusahaan yang tidak hanya cepat dan tepat waktu tetapi juga berkualitas.
Sistem informasi akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, menyimpan dan mengolah data keuangan dan akuntansi yang digunakan oleh pengambil keputusan. Informasi akuntansi merupakan sistem yang umumnya berbasis komputer dan metode untuk melacak kegiatan akuntansi dalam hubungannya dengan sumber daya teknologi informasi. Sistem Informasi Akuntansi akan memproses sebuah data berupa transaksi transaki yang nantinya akan menghasilkan sebuah informasi laporan keuangan.
Nah, Selanjutnya kita masuk ke pembahasan inti mengenai " Peluang dan Tantangan Penerapan Sistem Informasi Akuntansi dalam Perushaan di era digital"
Dengan sistem informasi kita dapat melakukan pengumpulan data data transaksi yang digunakan dalam berbisnis. Teknologi memiliki peran positif tersendiri dalam sistem informasi akuntansi, antara lain menghemat waktu,lebih efisien, dan lebih efektifitas dalam menyediakan laporan keuangan yang benar. Dengan adanya Sistem informasi akuntansi diharapkan Laporan keuangan mempunyai kriteria yang berkualitas. Berkualitas disini artinya bahwa laporan keuangan harus benar-benar menggambarkan dan menyajikan kondisi suatu perusahaan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Sehingga bisa dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan yang tepat sasaran. Sistem informasi akuntansi tetap memerlukan kontrol dari pelaku bisnis yang paham tentang alur bisnisnya sehingga bisa menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas.
Pada era digital tidak hanya menghasilkan peluang besar bagi perusahaan. Namun juga ada tantangan yang dihadapi perusahaan di era digital ini , terutama dalam penerapan sistem informasi akuntansinya perusahaan harus mempertimbangkan isu - isu keamanan dalam setiap aktivitasnya. Perusahaan perlu menyesuaikan sistem informasi akuntansi mereka dalam era kemajuan teknologi digital ini.
Pengaruh lainnya yang menjadi tantangan dalam penerapan sistem informasi akuntansi di era digital ini adalah rendahnya intelektual sumber daya manusia karena kurangnya pelatihan dan pemahaman dalam penerapan kinerjanya pada sistem informasi akuntansi nya.
Tantangan lainnya ada pada pimpinan perusahaan yang merupakan seseorang yang mempunyai tanggung jawab dalam menerapkan sistem informasi akuntansi serta biaya dan waktu dan pimpinan perusahaan seharusnya bisa mengedukasi karyawannya agar bisa lebih bertanggung jawab dan memikirkan resiko kemungkinan terburuk dalam penerapan kinerja sistem informasi akuntansi di era digital.
Keberhasilan suatu sistem atau gagalnya suatu sistem sebuah perusahaan tergantung pada seberapa besar keinginan kita dalam melaksanakan kinerjanya dalam mempertanggung jawabkan tugas dan kewajiban kita dan bagaimana pimpinan perusahaan bisa mengedukasi sumber daya manusia nya dalam mengahadapi sistem informasi akuntansi pada era digital ini.