Mohon tunggu...
Desi Yuliyanti
Desi Yuliyanti Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia

Saya merupakan guru bahasa Indonesia tingkat SMP di salah satu sekolah swasta di wilayah Depok, Jawa barat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru dalam Perspektif Islam

3 Januari 2025   09:20 Diperbarui: 3 Januari 2025   09:19 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Makna guru pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah orang yang pekerjaannya (mata pencahariannya, profesinya) mengajar. Dalam konteks pendidikan islam, guru adalah semua pihak yang berusaha memperbaiki orang lain secara islami.

Peran guru tentunya menjadi sosok yang sangat dibutuhkan dalam lini kehidupan, terutama dalam perspektif islam. Dalam islam, peran guru dianggap profesi yang mulia. Di samping harus mengemban misi-misi keilmuan agar peserta didik dapat menguasai ilmu-ilmu pengetahuan, seorang guru memiliki tugas yang lebih penting yaitu membimbing, mendidik serta mengarahkan menuju jalan Allah SWT.

Menjadi seorang guru tentu tidaklah mudah. Ketika proses pembelajaran, akan kita temui suatu permasalahan-permasalahan yang akan menguji kesabaran seorang guru. Oleh karena itu, seorang guru tentunya memiliki daya tampung kesabaran yang luas (Insya Allah).

Tugas seorang guru tidak hanya mentransfer ilmu kepada peserta didik. Namun, guru harus mendidik dan membimbing peserta didik agar memiliki akhlak yang baik dan memiliki jiwa qur'ani. Memang tidak akan mudah mewujudkannya. Namun, melalui pembiasaan-pembiasaan yang dilakukan di sekolah, itu akan menjadi upaya seorang guru untuk merealisasikan harapan-harapan bagi peserta didiknya. Karena sejatinya, pendidikan akhlak merupakan hal yang utama. Peserta didik yang memiliki akhlak yang baik dan dekat dengan Al-Qur'an, itu akan menjadi hal yang menyenangkan bagi seorang guru.

Dalam islam, kedudukan guru sangatlah istimewa. Terdapat hadis riwayat Tirmizi yang menyatakan "Sesungguhnya Allah, para malaikat, dan semua makhluk yang ada di langit dan di bumi, sampai semut yang ada di liangnya dan juga ikan yang beasar, semuanya bersalawat kepada mu'allim yang mengajarkan kebaikan kepada manusia". Berdasarkan pernyataan hadis tersebut dapat disimpulkan bahwa, makhluk-makhluk Allah senantiasa mendoakan untuk guru yang mengajarkan suatu kebaikan. Dan tanpa disadari, dalam kebaikan itu mengalir sebuah keberkahan. Alasan lain bahwa guru memiliki kedudukan yang istimewa yaitu terkait dengan kewajiban menuntut ilmu bagi setiap muslim. Proses menuntut ilmu berlangsung di bawah bimbingan guru. Tanpa guru, rasanya sulit untuk peserta didik mendapatkan ilmu yang baik dan benar. Itulah sebabnya, kedudukan guru memiliki tempat yang istimewa. Baik dalam perspektif islam, maupun dari sudut keilmuan lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun