Mohon tunggu...
Desi Moulida
Desi Moulida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Belajar menulis

Jangan beritahu mereka tentag rencana mu Tapi tunjukkan Pada mereka hasil mu:)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Lagi-lagi Limbah Pabrik Cemari Krueng di Nagan Raya

5 Juni 2022   18:25 Diperbarui: 5 Juni 2022   18:32 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pencemaran Krueng Trang di Kecamatan Kuala, Nagan Raya yang diduga limbah pabrik kembali terjadi.
Aliran di sungai menjadi hitam pekat serta ditemukan sebuah titik saluran yang dari pabrik sebuah kelapa sawit
Temuan titik air limbah dibuang ke sungai, diungkap lembaga Aktivis Peduli Lingkungan (Apel) Nagan Raya, Sabtu (4/6/2022).

Tim Apel yang diketahui Rahmad Syukur langsung melaporkan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Nagan Raya.

Tim DLH langsung turun dipimpin Kabid Pengawasan, Samsul Kamal.

Aliran Krueng Trang yang ditemukan aliran limbah merupakan aliran yang ditemukan mati ikan ribuan ekor pada pekan lalu.

"Limbah yang mencemari Krueng Trang, kami menduga yang merupakan limbah dari pabrik minyak kelapa sawit (PMKS)," kata Ketua Apel Nagan Raya, Rahmad Syukur kepada Haba Tanyoe Sabtu (4/6/2022).
Syukur meminta kasus pembuangan limbah jangan kembali terulang bertepatan dengan hari lingkungan.
Pencemaran limbah ini sangat disesalkan dan harus diambil tindakan tegas oleh Pemkab Nagan Raya.

Apalagi, dampak limbah dibuang ke sungai dapat membunuh biota ikan serta terganggu ekonomi masyarakat yang tergantung hidup dari sungai.
Kabid Pengawasan DLH Nagan Raya, Samsul Kamal mengatakan, setelah mendapat laporan bahwa dugaan pencemaran limbah kembali di Krueng Trang, tim DLH langsung turun.
"Kami langsung mengecek ke lokasi," katanya.

Dikatakan, lokasi yang diduga tercemar juga pada titik aliran sungai yang pernah turun timnya dari DLH dan DPRK pada pekan lalu.

Dalam tinjauan kali ini juga telah diambil dokumen untuk dibahas lebih lanjut.
Terkait hasil sampel air Krueng Trang yang diambil pekan lalu, sejauh ini belum turun dari Balisran Aceh.
Sampel air yang dikirim ke Balistan saat ini, terkait pencemaran limbah di Krueng Trang yang ditemukan ikan banyak mati.
Menurut Samsul, terkait kasus dugaan pencemaran limbah itu, pihak DLH masih menunggu hasil sampel dari DLH.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun