Mohon tunggu...
Deshanda Fernanda
Deshanda Fernanda Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Politeknik STIA LAN Jakarta

Mahasiswa Politeknik STIA LAN Jakarta Program studi Administrasi Pembangunan Negara

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kartu Jakarta Pintar: Upaya Meningkatkan Akses Pendidikan atau Justru Sebaliknya?

3 Oktober 2024   13:48 Diperbarui: 3 Oktober 2024   15:10 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kartu Jakarta Pintar (https://pixabay.com/)

Anggaran Program Dukungan Biaya Pelatihan Pribadi Kartu Jakarta Pintar juga sangat besar yaitu sebesar 2,3 triliun rupiah pada tahun 2015. Program Dukungan Biaya Pelatihan Pribadi Kartu Jakarta Pintar telah melibatkan Pemda DKI Jakarta. Karena hadirnya kegiatan ini dalam RPJMD 2017-2013, dan juga mendapat dukungan dari APBD 2013, dimana BPSM ditawarkan kepada siswa SD/SDLB/MI, maka program ini diperuntukkan bagi anak sekolah dari SD hingga SMA. Sekolah atau sederajat dari keluarga miskin.

Permasalahan penyalahgunaan dana para penerima program kartu jakarta pintar

Namun permasalahannya, banyak masyarakat yang menerima KJP tetapi tidak memenuhi kriteria penerimaan peserta KJP, menyalahgunakan uang yang diterima dari KJP untuk membeli barang yang tidak dibutuhkan.Ketika ada uang dari KJP, banyak masyarakat yang menyalahgunakan uang tersebut untuk membeli barangbarang yang tidak ada kaitannya dengan pendididikan.

Berdasarkan temuan Kementerian Pendidikan, banyak penerima manfaat KJP yang memanfaatkan bantuan yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan seharihari di luar sekolah. Hal ini diawali oleh banyaknya masyarakat DKI Jakarta yang masih mempunyai pola hidup konsumeris.Gaya hidup konsumtif,kurangnya kerjasama orang tua siswa pemegang KJP dan kurangnya pengawasan dari pihak pembina program menjadi salah satu penyebab dana tersebut disalahgunakan.

Menggunakan dana program KJP untuk membeli perlengkapan sekolah mempunyai kerugian yang dihadapi masyarakat Kerugian yang bisa diketahui masyarakat adalah tidak dipatuhinya aturan yang telah ditetapkan hal ini membuat masyarakat memihak pada dirinya sendiri.

Permasalahan lainya yaitu persyaratan penerima KJP yang ketat dan sulit Permasalahan yang disebabkan oleh persyaratan yang memberatkan penerima KJP seperti kesalahan entri data, validasi data yang salah, keterlambatan pencairan, penggunaan dana yang tidak tepat, keterlambatan pencairan uang, tidak diterbitkannya pedoman.

Implementasi kebijakan publik merupakan hal yang penting karena jika kebijakan tersebut tidak dilaksanakan dengan baik maka tidak akan ada manfaatnya bagi masyarakat. Implementasi yang baik membantu mencapai tujuan politik dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Selain itu, implementasi yang baik dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi program atau kebijakan pemerintah khususnya Program Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun